Banda Aceh (ANTARA) - Gubernur Aceh Nova Iriansyah menargetkan proyek pembangunan peningkatan jalan yang masuk dalam proyek tahun jamak akan rampung pada tahun 2022.
“Kita targetkan semua proyek peningkatan jalan yang dilakukan Pemerintah Aceh rampung paling lambat Desember 2022,” kata Nova Iriansyah di Tapaktuan, Kamis.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela peletakan batu pertama peningkatan sejumlah ruas jalan yang menghubungkan sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Selatan dan Singkil.
Ada pun sejumlah ruas jalan tersebut adalah peningkatan Jalan Trumon – Batas Singkil (Segmen I), Jalan Trumon – Batas Singkil (Segmen II) dan Peningkatan Jalan Batas Aceh Selatan – Kuala Baru – Singkil – Telaga Bakti.
Ia menjelaskan seluruh proyek tersebut merupakan pekerjaan yang dilakukan dengan menggunakan skema kontrak tahun jamak.
Gubernur mengatakan dengan selesainya pekerjaan ketiga ruas jalan tersebut, akan memberikan dampak lancarnya arus lalu lintas antara Trumon Kabupaten Aceh Selatan dengan Kuala Baru Kabupaten Aceh Singkil, sehingga konektivitas antar wilayah dan tingkat ekonomi di wilayah yang dilewati jalan tersebut akan berkembang dan tumbuh dengan baik.
“Pembangunan jalan ini merupakan bagian dari program infrastruktur Pemerintah Aceh dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” kata Gubernur.
Gubernur juga berpesan kepada para kontraktor pelaksana agar jalan tersebut dapat diselesaikan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan dan ia juga berharap dukungan penuh dari seluruh masyarakat Aceh Selatan dan Aceh Singkil, sehingga pelaksanaannya dapat diselesaikan tepat waktu dan hasilnya segera dapat dirasakan oleh masyarakat.
Plt. Kepala Dinas PUPR Aceh Mawardi, yang menyebutkan bahwa, di sepanjang jalan tersebut masih membutuhkan perbaikan sejumlah jembatan.
“Jembatan-jembatan itu akan menyempurnakan keberadaan jalan yang menghubungkan beberapa daerah di dua kabupaten tersebut,” katanya.
Ia menyebutkan peningkatan Jalan Trumon – Batas Singkil (Segmen I) dengan nilai kontrak Rp129,4 miliar. Panjang ruas jalan tersebut yaitu 36,60 Km, di mana sepanjang 25 Km akan dilakukan penanganan AC-BC. Sedangkan sisanya sepanjang 11,6 Km dengan kondisi perkerasan saat ini akan dilaksanakan pengaspalan AC-WC.
Selanjutnya, peningkatan Jalan Trumon – Batas Singkil (Segmen II) dengan nilai kontrak Rp. 120,9 miliar. Panjang ruas jalan 16,65 Km, dengan kondisi permukaan jalan masih tanah dasar dan akan dilakukan pengaspalan dengan proyek tahun jamak.
Kemudian, peningkatan Jalan Batas Aceh Selatan – Kuala Baru – Singkil – Telaga Bakti dengan nilai kontrak Rp68,9 miliar. Panjang ruas jalan tersebut yakni 42,00 Km, dengan kondisi yang sudah teraspal sepanjang 24,25 km (AC-BC) dan yang belum teraspal sepanjang 17,75 km (tanah dasar) akan dilaksanakan pengaspalan dengan project multiyears sepanjang 8,50 km, sedangkan sisa sepanjang 9,25 Km hanya dilakukan penanganan dengan perkerasan Urugan Pilihan.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto menjelaskan, peletakan batu pertama peningkatan sejumlah ruas jalan juga telah dilakukan Gubernur Nova di dua kabupaten lainnya dalam dua hari terakhir yakni di Kabupaten Simeulue dan Jalan Batas Gayo Lues – Babah Roet.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Aceh Selatan Tgk Amran, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Mawardi.
Gubernur Aceh targetkan program peningkatan jalan rampung 2022
Kamis, 4 Februari 2021 17:48 WIB