Banda Aceh (ANTARA) - Sanggar Geunta Pusaka berhasil keluar sebagai juara pertama pada festival Seudati Kabupaten Bireuen 2021 dengan mengumpulkan skor tertinggi dari empat peserta lainnya.
“Penilaian ini sudah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. kami mengucapkan selamat bagi pemenang, dan teruslah berkarya," kata salah seorang dewan juri, Syech Dhan Geunta di Bireuen, Sabtu (27/3) malam.
Ia menjelaskan ada pun yang dinilai dewan juri ialah saleum aneuk, salam syech, bak saman likok, kisah, syahih panyang, lagu lani beserta busana yang peserta tampilkan.
Posisi kedua diraih oleh Group Tari Seudati Meurak Terbang, kemudian posisi ketiga diraih oleh Sanggar Ban Keumang.
Untuk peraih harapan I diberikan kepada Keuneubah Pusaka dan harapan II diraih oleh Bungong Kupula. Karya mereka yang dikirimkan melalui daring juga sudah dinilai oleh tiga dewan juri.
Hadiah diserahkan langsung Kabid Bahasa dan Seni Disbudpar Aceh, Nurlaila Hamjah.
Nurlaila menyampaikan terimakasih kepada seniman dan syech seudati karena telah ikut membantu melestarikan tarian leluhur tersebut ke generasi millenial.
"Mewariskan Tari Seudati ke generasi sekarang itu penting, demi menjaga karya seni ini tetap hidup dan bisa kita nikmati sampai kapan pun," ujar Nurlaila.
Dalam acara puncak festival ini juga turut menampilkan kalobarasi tiga Syech Seudati dan Aneuk Syahi A Bakar. AR, masing-masing yaitu Syech Dhan Geunta, Syech Muliadi Gandapura dan Syech Ketek Teu Glek Glek. Mereka juga merupakan anak didik sang maestro Seudati Syech La Geunta.