Jakarta (ANTARA) - Antoine Griezmann mengaku masih ingin pindah ke Amerika Serikat dan bermain di Major League Soccer (MLS) setelah kontraknya habis di Barcelona
Pemain timnas Prancis itu mengatakan tahun lalu bahwa bermain di MLS telah lama menjadi salah satu tujuan kariernya.
Kontrak pemain berusia 30 tahun itu masih tersisa tiga tahun lagi di Camp Nou dan mengatakan bahwa ia berencana meninggalkan Eropa untuk merasakan gaya hidup Amerika dan menonton bola basket.
"Saya masih memiliki tiga tahun lagi. Saya harus memperhatikan tubuh saya, karena setiap saat bisa berubah," katanya kepada media Prancis Le Figaro.
“Kontrak saya dengan Barcelona berjalan hingga Juni 2024 dan setelah itu saya pikir ini akan menjadi waktu yang tepat untuk pergi ke Amerika Serikat."
"Saya mencintai negara ini, budayanya, NBA, dan hasrat untuk berpetualang menarik saya, tetapi saya juga memiliki keluarga yang harus saya pindahkan ke sana."
"Saya ingin mengakhiri karier saya di sana, tetapi saat saya masih cukup bagus di lapangan dan memenangkan MLS, daripada datang tanpa memberi apa-apa dan tidak bisa melakukan apa-apa di lapangan. Itu tidak masuk akal."
Griezmann sendiri tercatat pencetak gol terbanyak kedua Barcelona di La Liga musim lalu, di belakang megabintang Lionel Messi.
Mantan penyerang Real Sociedad dan Atletico Madrid itu mencetak 13 gol saat tim Camp Nou itu finis di urutan ketiga dalam klasemen La Liga.
Ia juga menyumbang dua gol di Liga Champions dan tiga di Copa del Rey, termasuk satu di final saat tim Katalunya itu mengalahkan Athletic Bilbao 4-0.
Griezmann saat ini menjadi pemain reguler untuk timnas Prancis asuhan Didier Deschamps.
Ia mencetak gol di setiap kemenangan persahabatan pra-Euro 2020 mereka melawan Wales dan Bulgaria serta bermain 90 menit penuh saat mereka mengalahkan Jerman 1-0 di pertandingan pertama mereka di Piala Eropa 2020.