Banda Aceh (ANTARA) - PLN UP3 Lhokseumawe menyalurkan bantuan kepada UMKM Usaha Tani Buah Naga guna pemanfaatan teknologi Electricfying Agriculture untuk meningkatkan produktifitas pertanian khusus buah naga
“Bantuan yang diserahkan ini juga bagian untuk membantu warga petani yang terdampak pandemi COVID-19,” kata Manager UP3 Lhokseumawe, Muhammad Haiqal di Lhokseumawe.
Ia menjelaskan dengan bantuan program tersebut, petani juga melakukan perubahan daya dari 900VA menjadi 4400 VA.
Ia mengatakan dengan perubahan daya tersebut petani buah naga dapat meningkatkan hasil panen melalui pemanfaatan dengan cara penyinaran lampu energi listrik di malam hari.
“ Kami berharap atas bantuan yang berikan dapat bermanfaat bagi pengelolanya serta bisa mensejahterakan petani itu sendiri,” kata Haiqal yang turut didampingi Manajer Bagian Keuangan, SDM dan Administrasi UP3 Lhokseumawe, Zulkarnaini dan Asman TJSL Kantor UIW Aceh, Rahmad Ardiansyah.
Ia menambahkan program bantuan untuk petani buah naga Bang Tani Jaya dan juga merupakan pemanfaatan teknologi Electricfying Agriculture untuk meningkatkan produktifitas pertanian khusus buah naga.
M Yani (40), petani buah naga mengatakan dengan cara metode penyinaran lampu LED listrik di lahan miliknya dengan luas 1200 meter persegi, petani naga dapat meningkat produksi panen buah naga dari 200 kilogram sekali panen,sebelum adanya penyinaran lampu listrik.
Namun sesudah ada penyinaran lampu listrik nantinya panen buah naga akan meningkat menjadi 400 sampai dengan 500 kilogram tanpa harus menunggu musim panen buah naga.
“Saya berterima kasih kepada PLN yang telah memberikan bantuan ini melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mana sangat bermanfaat sekali bagi kami sebagai petani buah naga,” katanya.