Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia kembali menelan kekalahan dari Lebanon dengan skor 64-110 dalam pertandingan kedua window pertama kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 zona Asia di Gelanggang Olahraga Nouhad Nawfal, Zouk Mikael, Senin (29/11) malam WIB.
Dengan hasil ini, skuad Merah Putih berada di urutan terbawah Grup C dengan dua poin. Sementara Lebanon di urutan teratas dengan empat poin, Arab Saudi di posisi kedua dengan tiga pon, dan Yordania di urutan ketiga juga dengan tiga poin.
Pada laga kedua, Indonesia yang tampil tanpa Lester Prosper karena masih dinyatakan positif COVID-19 harus berjuang ekstra menghadapi pemain Lebanon yang memiliki postur lebih besar.
Selama berlangsungnya laga, Timnas Indonesia langsung menggebrak pada kuarter pertama. Brandon Jawato membuka poin Indonesia dengan tembakan tiga poin. Berlanjut dua angka dari dari Vincent Rivaldi Kosasih membuat Indonesia unggul 5-4 pada menit awal kuarter pertama.
Setelah itu, Indonesia terus berusaha produksi poin. Namun pada kuarter pertama Merah Putih harus tertinggal 21-29.
Memasuki kuarter kedua, perlawanan Indonesia makin sengit. Andakara Prastawa dan kawan-kawan mampu meraih 26 poin sementara Lebanon 25 angka. Namun saat memasuki kuarter ketiga, Lebanon mampu membalikkan keadaan sehingga mereka menambah 32 angka sedangkan produksi poin Indonesia delapan.
Pada kuarter akhir, Lebanon makin mendominasi dengan menambah 24 poin dan Indonesia hanya berhasil meraih sembilan angka. Hingga akhirnya Indonesia harus mengakui kehebatan Lebanon usai kalah dengan skor 64-110.
Brandon Jawato menjadi pendulang poin terbanyak Indonesia dengan sumbangan 20 angka, enam rebounds, dan dua assist. Sementara kubu Lebanon, Ater Majok keluar sebagai pemain dengan penampilan terbaik usai menyumbang poin terbanyak dengan 18 poin dan 11 rebounds.
Pelatih Timnas Elite Indonesia Rajko Toroman mengakui keunggulan lawan. Dia pun memberikan selamat kepada Lebanon yang tampil lebih baik dari Indonesia.
"Selamat untuk Lebanon. Mereka lebih baik dari kami. Kami melakukan penyesuaian diri di lapangan tapi mereka memang lebih kuat dan berpengalaman," kata Rajko dalam keterangan resminya, Selasa.
Indonesia masih memiliki empat pertandingan di Grup C kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 zona Asia masing-masing melawan Arab Saudi pada 24 Februari 2022 dan 1 Juli 2022 serta melawan Yordania pada 27 Februari 2022 dan 4 Juli 2022.