Gubernur resmikan peluncuran buku Mengembalikan Kemasyhuran Arun

Peluncuran sekaligus bedah buku berjudul Mengembalikan Kemasyhuran Arun, di Anjong Mon Mata, di Banda Aceh, Kamis malam (3/2/2022) (ANTARA/Rahmat Fajri)

Tentu agar dalam setiap perdebatan, dan ketika adanya perbedaan pendapat, kita bisa mengambil referensinya

Banda Aceh (ANTARA) - Gubernur Aceh Nova Iriansyah meresmikan peluncuran buku berjudul Mengembalikan Kemasyhuran Arun yang menceritakan tentang sejarah PT Perta Arun Gas (PAG) hingga pengoperasian dan pengembangan kembali gas Aceh ke depannya.

"Perjalanan sejarah PAG sebagaimana tertuang dalam buku ini selayaknya menjadi pembelajaran agar penataan sistem pengelolaan aset dan fasilitas pengolahan migas Aceh lebih baik ke depan dan memberi kontribusi bagi PAD sehingga meningkatkan kesejahteraan rakyat Aceh," kata Nova Iriansyah, di Banda Aceh, Jumat.

Buku yang ditulis Presiden Direktur PT PAG Arif Widodo dan mantan Presdir PT PAG Teuku Khaidir tersebut diluncurkan di Anjong Mon Mata, Pendapa Gubernur Aceh, di Banda Aceh.

Nova mengapresiasi peluncuran buku Kemasyhuran Arun ini karena mengisahkan tentang perjalanan dari awal sejarah terbentuknya PT PAG, pengalaman membangun proyek regas hingga operasi dan pengembangan PAG ke depannya.

Nova berharap, buku tersebut bisa memuat semua hal termasuk pengalaman pahit dan getir dunia migas di Aceh, sehingga menjadi pembelajaran bagi generasi muda.

Kemudian, Nova juga berharap buku tersebut menjadi sebuah warisan penting untuk menambah wawasan dan mainset generasi muda Aceh untuk memahami sejarah.

"Tentu agar dalam setiap perdebatan, dan ketika adanya perbedaan pendapat, kita bisa mengambil referensinya," ujar Nova.

Sementara itu, Presiden Direktur PT PAG Arif Widodo menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Aceh yang telah meresmikan peluncuran buku karyanya tersebut.

"Kita berharap keberadaan PT Arun yang kini dilanjutkan oleh PT PAG bisa meningkatkan perekonomian Aceh, khususnya di Kota Lhokseumawe," demikian Arif Widodo.