Jakarta (ANTARA) - Indonesia kembali menjadi tuan rumah pelaksanaan Asia Rugby Sevens Trophy, yang akan digelar pada 7-9 Agustus 2022, setelah berhasil menggelar kompetisi rugby tingkat Asia tersebut pada 2019.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Rugby Union Indonesia (PB PRUI), Didik Mukrianto, mengatakan bahwa Asia Sevens Trophy menjadi turnamen pertama setelah pelantikan pengurus PB PRUI periode 2021-2015, meskipun Indonesia telah menggelar tiga kali event internasional tersebut.
"Di waktu terdekat ini di Agustus awal di tanggal 7,8,9 Insha Allah Indonesia akan menjadi host atau tuan rumah pelaksanaan Asia Sevens Trophy," ujar Didik ditemui usai pelantikan pengurus PB PRUI periode 2021-2025 di Jakarta, Selasa.
Penyelenggaraan kompetisi tersebut juga menjadi langkah PB PRUI untuk menyediakan wadah berkompetisi bagi para atlet mengingat rugby absen pada pesta olahraga tingkat Asia Tenggara SEA Games Vietnam pada Mei mendatang.
"SEA Games ke depan ini kan sesungguhnya pelaksanaan yang tertunda, kita tahu kebijakan negara bahwa tidak semua cabang olahraga diberangkatkan, negara juga sudah menetapkan hanya ada beberapa cabang olahraga karena memang reasoning atau alasan pemerintah bisa kami terima dengan baik," kata Didik.
"Kami juga menyadari memaklumi, maka di tahun ini yaitu di SEA Games kami tidak menjadi bagian di situ. Kami menyadari itu, makanya kami memperkuat event-event yang lain, termasuk Asia Sevens Trophy."
Dalam upaya mendapatkan prestasi terbaik, Didik mengatakan PB PRUI telah mengadakan pembinaan di daerah melalui pengurus provinsi masing-masing untuk melakukan pelatihan daerah (pelatda).
Selanjutnya, PB PRUI akan menggelar kejuaraan nasional (kejurnas) sekitar Juni atau Juli, yang akan dilanjutkan dengan seleksi training camp untuk persiapan mengikuti Asia Sevens Trophy.
"Pasti kalau kita kemarin kita putrinya sudah juara tiga ya kami ikhtiarkan lompatannya ke level yang lebih baik kalau bisa emas ya kita ikhtiarkan. Tim putranya memang kemarin ranking 5, tentunya kenaikan ranking juga penting bagi kami," ujar Didik.
Didik menambahkan saat ini PB PRUI sedang mempertimbangkan lokasi penyelenggaraan kompetisi di mana Bali dan Solo masuk dalam opsi, selain DKI Jakarta yang menjadi kandidat terkuat kota tuan rumah pelaksanaan Asia Sevens Trophy.