Banda Aceh (ANTARA) - Sejumlah peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) ke 63 dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia melaksanakan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) di perguruan tinggi tersebut.
“Kami menyampaikan terima kasih dan menilai kunjungan ini sebagai sebuah kehormatan bagi USK, mengingat setiap tahunnya Lemhanas melakukan kunjungan serupa ke USK dalam program SSDN bagi peserta PPRA,” kata Rektor USK Prof Marwan di Banda Aceh, Rabu.
Rektor menjelaskan USK telah banyak berperan dalam mendukung upaya-upaya pemerintah untuk mewujudkan kemajuan bangsa.
USK yang saat ini telah berusia lebih dari 60 tahun, telah banyak berkontribusi pada berbagai bidang pembangunan, misalnya untuk dunia kesehatan, USK melalui Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) telah berkontribusi penting dalam memenuhi kebutuhan dokter spesialis khususnya di Aceh.
USK turut berkontribusi untuk mendukung upaya-upaya pemerintah dalam mengakhiri wabah COVID-19 di antaranya tersebut di antaranya, dengan mendirikan Laboratorium Penyakit Infeksi dr. Imai Indra.
Di mana sudah lebih 20.000 sampel swab yang USK uji melalui Lab tersebut.
Oleh sebab itu, Rektor menilai USK secara institusi siap untuk bergerak sinergis dengan pihak manapun, termasuk para peserta PPRA Lemhanas ini.
“Peserta PPRA Lemhanas ini merupakan calon pejabat yang akan menduduki berbagai posisi strategis hingga level nasional,” katanya.
Untuk itulah, USK siap bekerja sama untuk mendukung kesejahteraan bangsa.
Irjen Pol Triyono Basuki Pujiono selaku pimpinan rombongan Lemhanas mengatakan, sebelum mengunjungi USK, Lemhanas telah terlebih dahulu mengunjungi beberapa instansi di Aceh mulai dari Pemerintah Aceh, DPRA, Kodam IM hingga Polda Aceh.
Ia menilai kunjungan ke USK ini terasa istimewa karena lebih bernuansa akademik.