Sabang siapkan skema hadapi lonjakan pemudik dan wisatawan

Sabang (ANTARA) - Pemerintah Kota Sabang menyiapkan skema dalam menghadapi lonjakan pemudik dan wisatawan ke Pulau Weh itu dalam momentum libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau 2022 Masehi.

Wali Kota Sabang Nazaruddin, Kamis, mengatakan pemerintah kota bersama Polres Sabang menyiapkan pos pelayanan Operasi Ketupat Selawah 2022 dan posko terpadu Dinas Perhubungan di pelabuhan penyeberangan Balohan Sabang.

“Ini pos pelayanan terpadu bagi pemudik dan juga pengunjung yang berlibur ke Sabang, dalam menciptakan kenyamanan, keselamatan dan keamanan pemudik,” katanya di Pelabuhan Balohan Sabang.

Ia mengapresiasi TNI/Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran, dan Dinas Kesehatan di Sabang yang bersiaga di pos pelayanan mudik tersebut.

Selain itu, wali kota juga menyerahkan bingkisan lebaran sebagai bentuk motivasi terhadap aparat gabungan yang bertugas di pos pelayanan lebaran 2022.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Sabang Husaini menjelaskan pihaknya telah menempatkan posko terpadu di pintu masuk Pelabuhan Balohan, demi memberikan pelayanan secara maksimal bagi masyarakat, pemudik serta wisatawan yang berlibur ke Sabang.

"Kepada pemudik dan pengunjung diharapkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti cuci tangan jaga jarak dan memakai masker. Mengingat jumlah pemudik pada libur Idul Fitri tahun ini diperkirakan jauh lebih ramai dan padat dari tahun sebelumnya," katanya.

Dia menambahkan, arus mudik di pelabuhan Balohan Sabang terpantau ramai lancar dan stabil, dimana penumpang kapal perlahan mengalami peningkatan yang signifikan.

Namun, begitu jumlah pelayaran kapal lambat atau Roro mulai Jumat (28/4) akan ditingkatkan menjadi tiga trip, sedangkan untuk fast ferry atau kapal cepat sudah mulai melayani empat trip dari dan ke Sabang mulai pekan ini.

Kapolres Sabang AKBP Muhammadun mengatakan pemerintah telah memberi kelonggaran dalam perayaan Idul Fitri tahun ini. Berbeda dengan dua tahun terakhir, terdapat pembatasan perjalanan dan perayaan lebaran.

"Tahun ini mudik sudah diperbolehkan dengan syarat tetap menaati protokol kesehatan. Maka kita perlu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," kata Kapolres.