Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang meminta agar hewan, terutama sapi yang dikirim ke wilayah Pulau Weh Sabang itu untuk diperketat guna mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak.
“Mudah-mudahan di pelabuhan bisa diperketat (pengiriman hewan ternak) oleh pihak karantina hewan,” kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Jaya Saputra saat dihubungi dari Banda Aceh, Jumat.
Dijelaskan, memang pedagang sering membawa hewan ternak seperti sapi dari daerah luar Kota Sabang. Sebab itu, selama penularan PMK ini, diharapkan hewan yang dibawa ke Sabang perlu diperketat pemeriksaan dokumen kesehatan, terutama oleh pihak karantina hewan.
“Sering hewan dibawa oleh pedagang kita dari luar Sabang, tapi tidak setiap Minggu ada, biasanya setiap bulan itu ada dua kali,” katanya.
Di tengah kondisi ini, kata dia, perlu kerjasama semua pihak dalam mengantisipasi wabah PMK masuk ke Pulau Weh. Apalagi Sabang daerah kepulauan, dengan sangat mudah untuk mencegah penyebaran PMK pada hewan ternak itu.
“Memang saat ini belum ada kasus PMK di Sabang. Karena kita daerah kepulauan, maka paling mudah. Kalau tidak ada masuk sapi dari luar ke sini, maka aman,” katanya.
Kata dia, di wilayah paling barat Indonesia itu paling banyak ternak sapi. Pihaknya mencatat ada sekitar 1.783 ekor ternak sapi di Sabang yang tersebar di tiga kecamatan meliputi Sukakarya, Sukajaya dan Sukamakmue.
Di samping itu, pihaknya bersama jajaran Polres Sabang juga telah memonitor langsung ke lapangan, dengan menjumpai peternak guna melihat kondisi ternak selama PMK mewabah Aceh.
Untuk sementara ini, lanjut dia, pihaknya hanya melakukan edukasi kepada para peternak. Sekaligus menunggu arahan dari Pemerintah Kota Sabang terkait langkah yang diambil bersama instansi terkait dalam upaya antisipasi wabah PMK.
“Saya sudah informasi kepada pihak pemerintah kota terkait hasil turun ke lapangan, dan saat ini kita sedang menunggu arahannya, untuk tindak lanjut,” kata Jaya.
Pengiriman hewan ke Sabang diminta perketat cegah PMK
Jumat, 13 Mei 2022 19:42 WIB