Sabang (ANTARA) - Wali Kota Sabang Nazaruddin dan unsur Forkopimda Kota Sabang mengikuti upacara peringatan hari lahir Pancasila bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, secara virtual di Gedung GIS Kantor Bappeda Kota Sabang, Rabu.
Upacara peringatan hari lahir Pancasila tahun ini dipusatkan di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Kabupaten ini memiliki sejarah, yang merupakan tempat Presiden Indonesia pertama Soekarno merumuskan Pancasila pada masa pengasingan.
Dalam amanat, Presiden Joko Widodo meminta kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia, untuk kembali mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk menghadapi berbagai tantangan dunia.
Sementara itu, mewakili wali kota, Sekretaris Daerah Kota Sabang Zakaria mengajak seluruh bangsa Indonesia khususnya masyarakat Kota Sabang, untuk bersama-sama menjaga kedaulatan negara, dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Pancasila merupakan pemersatu bangsa, untuk itu sebagai kota paling barat Indonesia, Sabang wajib menjadi contoh pemersatu bangsa. Ini didukung dengan keberagaman suku bangsa yang berdomisili di Sabang saat ini," katanya.
Menurut Zakaria, persatuan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah ada sejak lama. Persatuan ini juga dicetuskan pada 28 Oktober 1928, dan diperkuat dengan Sumpah Pemuda.
"Semoga kita akan lebih maju, lebih bersatu dan lebih berkembang di masa yang akan datang," katanya.
Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Sabang T Ramli Angkasa mengatakan meski upacara dilaksanakan secara virtual, namun makna dari pelaksanaan peringatan hari lahirnya Pancasila tidak berkurang.
Pancasila sebagai pendorong rasa cinta masyarakat terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu semangat menjaga Pancasila harus tetap tumbuh hingga akhir hayat.
"Yang paling penting itu semangat kebangsaan itu yang harus kita pelihara, dalam rangka menjaga keutuhan NKRI dari Sabang sampai Merauke. Menjadi tugas dan kewajiban unit kerja Kesbangpol untuk meningkatkan wawasan kebangsaan," katanya.
Pemko Sabang: Semangat kebangsaan harus dipelihara
Rabu, 1 Juni 2022 19:32 WIB