Sempat mengungsi, korban banjir rob di Aceh Barat mulai kembali ke rumah

Meulaboh (ANTARA) - Puluhan warga yang menjadi korban banjir rob di tiga desa meliputi Desa Pasir, Ujung Kalak dan Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat pada Senin telah kembali ke rumah masing-masing, setelah pada Ahad lalu rumah warga diterjang banjir rob dengan ketinggian air mencapai di atas 50 sentimeter.

“Untuk saat ini masyarakat yang sebelumnya mengungsi ke rumah tetangga atau saudaranya, saat ini sudah mulai kembali ke rumah,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, Mukhtaruddin dalam keterangan tertulis di Meulaboh, Senin.

Baca juga: Personel Polres Aceh Barat bantu evakuasi barang korban banjir rob di Meulaboh

Ia mengatakan, warga kembali ke rumah masing-masing setelah kondisi pasang air laut atau banjir rob yang terjadi sejak Ahad (3/7) lalu, hingga Senin sore sudah mulai mereda dan tidak lagi meluap ke daratan.

Meski sesekali ombak menerpa ke daratan, namun kondisi tersebut masih dalam kategori normal.

Meski kondisi ombak di pesisir pantai setempat sudah mulai normal, namun pihaknya masih terus melakukan pemantauan ke sejumlah lokasi guna memastikan banjir rob tidak lagi merendam pemukiman warga, kata Mukhtaruddin.

Baca juga: Bupati Aceh Barat perintahkan BPBD bantu korban banjir rob di Meulaboh

Sementara itu, Bupati Aceh Barat H Ramli MS mengatakan dirinya telah memerintahkan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, untuk segera membantu masyarakat yang menjadi korban banjir rob di Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat.

"Saya sudah perintahkan ke BPBD agar mengerahkan alat berat dan personel untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam," kata Bupati Ramli MS, Senin.

Baca juga: Puluhan rumah warga di Meulaboh Aceh Barat terendam banjir rob

Ia mengatakan masyarakat yang menjadi korban bencana alam harus segera mendapatkan bantuan, dan penanganan yang lebih tepat dan serius.

Selain itu, ia juga memerintahkan Dinas Sosial Aceh Barat agar segera menyalurkan bantuan masa panik kepada masyarakat yang terdampak bencana alam tersebut.

Ia juga meminta kepada seluruh personel terkait kebencanaan, agar bersiaga di lokasi bencana banjir rob guna membantu masyarakat, dan melaporkan apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat agar segera mendapatkan bantuan masa panik, tuturnya.