Jakarta (ANTARA) - Pelatih Timnas Malaysia U-19 Hassan Sazali mengakui ketangguhan lini pertahanan Singapura ketika kedua tim bermain imbang 0-0 pada pertandingan Grup B Piala AFF U-19 di Stadion Madya, Jakarta, Kamis.
"Pemain Singapura lebih terorganisir di lini pertahanan mereka dan mereka tidak memberi ruang yang terlalu besar bagi pemain kami," ujar Hassan seusai pertandingan di Jakarta, Kamis.
Hassan menjelaskan, permainan timnya lebih baik di babak kedua dibanding babak pertama karena adanya dua pergantian pemain.
Menurutnya, dua pergantian pemain ini membuat lini serangnya lebih efektif dalam melakukan serangan, namun pada akhirnya Malaysia gagal menciptakan gol.
"Jadi itu yang kita rencanakan, tapi kita belum dapat menghasilkan gol, mungkin karena permainan terorganisir yang baik dari lawan," ungkap Hassan.
Soal pertandingan selanjutnya menghadapi Timor Leste, Hassan berharap anak asuhnya bisa tampil lebih baik lagi, terlebih mereka akan tampil pada malam hari.
"Selanjutnya kita akan bertemu Timor Leste, kita akan bermain malam hari. Dua pertandingan sebelumnya kita bermain sore hari, jadi diharapkan permainan lebih efektif," terang Hassan.
Hasil imbang ini membuat Malaysia menduduki peringkat pertama klasemen sementara Grup B Piala AFF U-19 dengan torehan empat poin dari dua pertandingan.
Selanjutnya Malaysia akan menghadapi Timor Leste pada pertandingan ketiga Grup B Piala AFF U-19 di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (9/7) mendatang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelatih Malaysia U-19 akui ketangguhan lini pertahanan Singapura