Sabang (ANTARA) - Pemerintah Kota Sabang menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Serambi Mekkah (USM) sebagai upaya pengembangan dunia pendidikan di wilayah paling barat Indonesia itu.
Wali Kota Sabang Nazaruddin mengatakan kerjasama dan program beasiswa sarjana yang diberikan USM, menjadi langkah yang baik dalam menjamin pendidikan dan kehidupan bagi masyarakat Sabang yang kurang mampu.
“Program ini tentunya sangat bermanfaat, dimana masih banyak pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan sampai ke tahap perguruan tinggi, namun terkendala dengan masalah biaya," kata Nazaruddin dalam keterangan diterima di Banda Aceh, Selasa.
Ia berpesan kepada mahasiswa penerima beasiswa agar menuntut ilmu dengan penuh tanggung jawab, dan mampu mengukir prestasi, baik akademik maupun non akademik, serta mampu menjadi mahasiswa cerdas, berwawasan luas, dan berbudi pekerti luhur.
Rektor Universitas Serambi Mekkah Dr Abdurrahman mengatakan butir dalam MoU itu meliputi kerjasama dalam bidang pengabdian masyarakat, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, penelitian, riset, dan inovasi untuk kepentingan pembangunan dan pengembangan SDM Kota Sabang dan civitas akademik USM.
Selain itu, dia juga menyebut bahwa program beasiswa gratis atau beasiswa KIP untuk strata satu sudah dijalankan selama empat tahun. Untuk tahun ajaran 2022/2023, pihaknya menyediakan 100 kuota khusus bagi putra dan putri Kota Sabang.
"Pada dasarnya kami memprediksikan 100 kuota, namun pada pelaksanaannya untuk tahap pertama dan sesi pertama, kuota baru mencapai 50 calon mahasiswa dan yang sudah menjalani proses seleksi di Kota Sabang berjumlah 38 orang, sementara yang lainnya akan diseleksi di Banda Aceh pada sesi kedua,” katanya.
Penyaluran beasiswa dan penandatanganan kesepakatan bersama tersebut juga tidak terlepas dari peran Blood For Life Foundation (BFLF) sebagai mediator antara Pemerintah Kota Sabang dan Universitas Serambi Mekah.
Pemko Sabang-USM sepakat kerjasama sektor pendidikan
Selasa, 2 Agustus 2022 18:25 WIB