Aceh Selatan (ANTARA) - Dua korban serangan harimau di kawasan hutan Gunung Sampali, Gampong Koto, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan merupakan ayah dan anak.
Kapolres Aceh Selatan AKBP Nova Suryandaru melalui Kapolsek Kluet Tengah Ipda Mawarzi Lubis di Aceh Selatan, Rabu, mengatakan korban Amrizal (65) dan anaknya Hafifi Yunanda (29).
"Kedua korban merupakan warga Gampong Ladang Teungoh, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan. Sedangkan seorang lagi, M Nasir, warga Desa Jambo Papan, Kecamatan Kluet Tengah, berhasil menyelamatkan diri," kata Mawarzi.
Baca: Dua petani kritis diserang harimau di Aceh Selatan
Sebelumnya, ketiga petani tersebut diserang tiba-tiba saat berada di pondok kebun mereka di kawasan hutan Gunung Sampali, Rabu (1/2) sekira pukul 03.00 WIB.
"Korban sudah sembilan hari berada di kebun milik Amrizal. Korban yang lagi istirahat di pondok kemudian secara tiba-tiba diserang harimau," kata Mawarzi menyebutkan.
Mereka berupaya menyelamatkan diri, namun korban Amrizal dan Hafifi Yunanda kritis diserang harimau. Sedangkan, M Nasir berhasil menyelamatkan diri.
"Dua korban berhasil dievakuasi ke Puskesmas Manggamat sekira pukul 07.30 WIB. Namun karena kondisi mereka luka parah, keduanya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Yuliddin Away di Tapaktuan, ibu kota Kabupaten Aceh Selatan," kata Mawarzi.
Baca: Bupati Aceh Selatan besuk korban terkaman harimau
Mawarzi mengatakan ketiga petani tersebut tidak mendapat informasi tentang peristiwa sebelumnya yang terjadi di Hutan Sampali dan tidak mengetahui kondisi tentang harimau yang memasuki pemukiman penduduk.
"Kami mengimbau dan mengingatkan masyarakat yang agar tidak bepergian ke Hutan Sampali untuk sementara waktu, mengingat harimau masih dalam kawasan hutan tersebut," pungkas Mawarzi.
Korban serangan harimau merupakan ayah dan anak
Rabu, 1 Februari 2023 14:58 WIB