Singkil (ANTARA Aceh) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Aceh Singkil menyalurkan 105 unit sampan fiber kepada nelayan, sehingga diharapkan bisa menambah hasil tangkapan mereka dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Sampan tersebut secara simbolis diserahkan langsung Bupati Aceh Singkil Syafriadi kepada nelayan laut sebanyak 85 unit dan nelayan sungai 20 unit , dan masing-masing satu unit perahu untuk tiga orang dan bukan perkelompok di Pelabuhan Penampungan Ikan (PPI) Anak Laut Singkil Utara, Jumat.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ir Ismet Taufik menyampaikan, bantuan sosial sektor kelautan dan perikanan itu merupakan program DKP tahun anggaran 2016 yang meraup anggaran miliaran rupiah.
"Di antara Provinsi Aceh hanya nelayan Aceh Singkil yang baru memberikan sampan fiber untuk kategori nelayan kecil, yang diperkirakan satu setnya lengkap dengan mesin robin dan alat tangkap ramah lingkungan berkisar Rp31 juta," ujar Ismet.
Bantuan perahu ini, menurutnya, diprioritaskan kepada nelayan asli Aceh Singkil terutama mereka yang tinggal di daerah pesisir, daerah aliran sungai dan pulau-pulau yang sulit dijangkau.
Sementara Bupati Syafriadi mengatakan, manfaatkanlah sampan fiber itu sebaik-baiknya, sebab bantuan tersebut guna mewujudkan salah satu visi dan misi Kabupaten Aceh Singkil meningkatkan taraf ekonomi nelayan dan pelayanan aparatur untuk mencapai kesejahteraan masyarakat lokal di wilayah pesisir pantai dan pulau-pulau.
Syafriadi menjelaskan program pemberdayaan bagi masyarakat pesisir guna meningkatkan perekonomian mencapai kesejahteraan pemerintah perlu memberikan bantuan berupa peralatan maupun modal usaha.
Bantuan tersebut, lanjutnya, sekaligus juga merupakan rangsangan agar masyarakat pesisir dapat mengelola dan memanfaatkan potensi sumber daya alam sekitar terutama potensi perikanan dan kelautan guna meningkatkan taraf hidup.