Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 38.2001 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Aceh Besar menerima bantuan Cadangan Beras Pemerintah Tahun 2023 dalam upaya membantu kebutuhan beras untuk keluarga kurang mampu. .
“Kita sangat mengapresiasi langkah-langkah positif seperti ini, karena program ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian Pemerintah kepada masyarakat dengan tujuan mengurangi beban pengeluaran bagi penerima bantuan,” kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Jantho, Rabu.
Di sela-sela meluncurkan penyaluran bantuan cadangan pemerintah tahun 2023 di Kantor Pos Jantho, menjelaskan bantuan tersebut nantinya akan disalurkan kepada para penerima yang berhak menerimanya.
Baca juga: Bulog Cabang Langsa salurkan beras bantuan pangan untuk 12.173 KPM
Menurut Iswanto, penyaluran bantuan tersebut sangat tepat dan tentu dapat mengurangi beban Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada bulan Ramadhan 1444 Hijriah.
Ia juga meminta agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat penerima manfaat, karena hal tersebut merupakan wujud rasa syukur terhadap nikmat Allah yang diberikan kepada hambanya.
“Saya berharap kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk dapat benar-benar memanfaatkan bantuan ini sehingga tujuan mengurangi beban pengeluaran KPM tercapai sebagaimana harapan kita bersama,” katanya.
Iswanto juga meminta kepada pihak-pihak terkait yang dipercayakan dalam menyukseskan dan menjalankan program itu dapat menyalurkan bantuan tersebut dengan cepat sehingga dapat dinikmati oleh seluruh KPM.
Excecutive General Manager Kantor Cabang Utama PT Pos Banda Aceh Nur Zamaludin mengatakan pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Aceh Besar yang mendukung upaya penyaluran bantuan cadangan pemerintah tahun 2023 yang berjumlah 38.2001 penerima bantuan pangan di Aceh Besar.
“Insya Allah kami akan salurkan segera dan targetnya akan selesai sebelum Idul Fitri. Setiap hari kami akan salurkan sekitar 30 ton beras cadangan pemerintah kepada masyarakat dengan dukungan dari Perum Bulog Aceh,” katanya.