Ditreskrimsus Polda Aceh sidak pangan pasar tradisional

Banda Aceh (ANTARA) - Direktorat Reserse Kriminal Khusus  (Ditreskrimsus) Polda Aceh bersama instansi terkait lainnya melakukan inspeksi mendadak (sidak) pangan ke pasar tradisional di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.

Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto di Banda Aceh, Selasa, mengatakan sidak tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023 Masehi.

"Selain untuk memastikan ketersediaan pangan, sidak juga sebagai upaya mencegah penimbunan kebutuhan pokok yang bisa menyebabkan kenaikan harga," kata Joko Krisdiyanto.

Baca juga: Sidak pasar, Disperindag Aceh Timur sebut harga cabai naik

Perwira menengah Polda Aceh itu mengatakan sidak dilakukan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Aceh Kombes Pol Winardy yang diwakili Kasubdit Indagsi AKBP Tirta Nur Alam bersama pejabat dari instansi terkait lainnya.

Adapun lokasi sidak, kata Joko Krisdiyanto, yakni Pasar Al Mahirah di Kota Banda Aceh dan Pasar Lambaro di Kabupaten Aceh Besar. Selain itu, sidak juga dilakukan ke Gudang Bulog di kawasan Lambaro, Kabupaten Aceh Besar.

"Dengan adanya sidak tersebut komoditi atau kebutuhan pokok masyarakat di pasar tersedia dengan cukup menjelang hari raya serta dengan harga yang normal," kata Joko Krisdiyanto.

Baca juga: Disdagkop sidak sejumlah pasar di Aceh Timur

Mantan Kapolresta Banda Aceh itu mengatakan sidak tersebut juga merupakan tindak lanjut dari Instruksi Gubernur Aceh untuk pengecekan pasar secara rutin dan terkoordinir agar tidak terjadi penimbunan atau permainan harga barang.

"Kami juga mengingatkan pedagang maupun distributor tidak menimbun kebutuhan pokok yang bisa menyebabkan gejolak harga pangan di pasaran," kata Joko Krisdiyanto.

Baca juga: Sidak, Polresta Banda Aceh ingatkan pangkalan tak mainkan harga LPG subsidi