Banda Aceh (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menyatakan tingkat kehadiran aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga kontrak di lingkungan pemerintah setempat mencapai 99 persen pada hari pertama masuk kerja pascalibur dan cuti bersama lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Alhamdulillah tingkat kehadiran ASN dan tenaga kontrak pada hari pertama masuk kerjapascalibur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah sangat luar biasa,” kata Muhammad Iswanto di Jantho, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menjadi pembina apel Gabungan organisasi perangkat daerah (OPD) pascalibur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 H di halaman Kantor Bupati Aceh Besar.
Baca juga: Hari pertama, kehadiran ASN Aceh Timur capai 97 persen
Ia menjelaskan seluruh ASN dan tenaga kontrak di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar harus terus bekerja maksimal guna memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat di semua layanan public khususnya.
“Terus tingkatkan layanan kepada masyarakat dengan senantiasa saling memperkuat, mewujudkan kekompakan, dan membangun tim kerja yang solid guna menyukseskan berbagai program kerja yang sudah disusun di OPD masing-masing,” katanya.
Menurut Iswanto, dalam beberapa waktu ke depan, ada beberapa agenda besar yang akan dihadapi dan perlu dukungan dari semua kepala OPD dan jajarannya yakni pelaksanaan Gelar Teknologi Tepat Guna Tingkat Provinsi Aceh ke-24 tahun 2023 dan Aceh Besar ditunjuk sebagai tuan rumah.
Selanjutnya persiapan MTQ Tingkat Provinsi Aceh ke-36 yang akan digelar di Kabupaten Simeulue dan persiapan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) ke-16 di Provinsi Sumatera Barat.
Ia mengatakan selama ini sudah banyak capaian dan prestasi yang diraih untuk mengharumkan nama Aceh Besar, baik di level provinsi maupun nasional, karena itu ia juga memberikan apresiasi kepada semua OPD yang telah bekerjasama dan memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan daerah.
“Bangun terus kebersamaan, komitmen, dan sinergisitas yang kuat untuk kemajuan Aceh Besar,” kata Muhammad Iswanto.
Baca juga: BNN: Kehadiran desa bersinar mampu cegah penyalahgunaan narkoba