Aceh Timur (ANTARA) - Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah mengimbau warga di daerah itu mewaspadai cuaca panas ekstrem karena berpotensi menyebabkan kebakaran, baik hutan dan lahan (karhutla) maupun perumahan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat waspada kebakaran. Mari kita menjaga jangan sampai terjadi kebakaran. Karena kelalaian kita, baik itu kebakaran rumah maupun kebakaran hutan bisa saja terjadi," kata Andy Rahmansyah di Aceh Timur, Rabu.
Ketika membersihkan kebun, Andy Rahmansyah meminta warga mengawasinya. Jangan mudah membakar rumput dan sebagainya karena akan menyebabkan masalah yang lebih besar ketika terjadi kebakaran.
Kapolres juga mengimbau dalam cuaca panas yang terjadi belakangan ini masyarakat untuk lebih banyak istirahat dan mengkonsumsi air putih guna menghindari dehidrasi..
"Cuaca belakangan ini memang panas akibat gelombang panas yang terjadi di Benua Asia, saya imbau masyarakat banyak istirahat, kurangi aktivitas di luar rumah dan perbanyak konsumsi air putih agar tidak dehidrasi," katanya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) juga memberi peringatan cuaca panas ekstrem. Di mana suhu pada siang hari berkisar 32 derajat hingga 37 derajat. Kondisi ini diprediksi hingga Agustus 2023.
Cuaca ekstrem, warga Aceh Timur diimbau waspadai karhutla
Rabu, 3 Mei 2023 17:58 WIB