Meulaboh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mencatat sebanyak 49 desa tersebar di delapan kecamatan di kabupaten tersebut, masih terendam air dengan ketinggian berkisar 20 hingga 50 sentimeter.
“Kami masih terus memantau di sejumlah titik yang menjadi genangan banjir,” kata Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Aceh Barat Mashuri di Aceh Barat, Selasa.
Adapun desa yang masih terendam air, kata dia, diantaranya seperti di Kecamatan Kaway XVI meliputi Desa (Gampong) Alue Tampak, Pasie Jambu, Padang Mancang, Peunia, Keude Aron, Gampong Mesjid, Tanjong Bungong, Alue On, Meunasah Rambot, Putim, Tanjong Bungong, Pu'uk, Bereugang.
Di Kecamatan Woyla Barat banjir juga masih menggenangi Desa Napai, Alue Leuhop, Blang Luah LM, Pasie Male, Blang Cot Mameh, Peuleukung, Lubok Pasi Ara, Lhok Male, Pasie Panyang, Ule Pasi Ara, Lubok Pasi, Blang Cot Rubek, Kulam Kaju, Cot Lagan LM, Keub, Alue Perman, Cot Rambong.
Di Kecamatan Johan Pahlawan terdapat tiga desa yang masih terendam banjir diantaranya Pasie Leuhan, Marek, Gampa, Blang Beurandang.
Di Kecamatan Sungai Mas, kata Mashuri, banjir juga masih merendam Desa (Gampong) Lancong, Tungkop, Kajeung, Tanoh Mirah, Gleng, Gaseu, Ramitie, serta Geudong.
Di Kecamatan Pante Ceureumen banjir juga masih melanda Desa Seumantok, Alue Keumang, Lawet, Canggai, Babah Lueng.
Sementara di Kecamatan Woyla Timur banjir merendam dua desa masing-masing Desa Kemeudee dan Keleumbah.
Mashuri mengatakan berdasarkan pemantauan yang dilakukan, di sejumlah lokasi terus mengalami penurunan debit genangan banjir.
“Kami berharap hujan tidak lagi mengguyur dengan intensitas lebat, sehingga diharapkan banjir dapat seluruhnya surut,” demikian Mashuri.