Meureudu (ANTARA Aceh) - Menteri Perindustrian (Menperin) RI Airlangga Hartarto membelah serta menikmati sajian durian di Kantor Bulog Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu.
"Mantap durennya dan enak," kata Menperin ketika sedang menyamtap duren itu yang ikut dibenarkan oleh rombongan lainnya.
"Ini duren Tangse, Pidie pak memang enak," sahut rombongan lainnya merespon kata-kata Menperin Airlangga.
Menperin disela kunjungan kerjanya bersama rombongan juga menyalurkan bantuan mesin dan peralatan kepada para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) korban gempa di Pidie Jaya.
Hidangan durian, nasi ketan, kopi serta teh yang disiapkan tersusun rapi di meja panjang disantap habis para rombongan.
Menperin terlihat sangat menikmati lezatnya duren yang dihasilkan oleh petani asal Tangse (sekira 90 Kilometer dari pusat Kota Sigli), Kabupaten Pidie.
Airlangga bersama Dirjen IKM Gati Wibawaningsih, Dirjen Industri Agro Panggah Susanto, serta Dirjen Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA) Achmad Sigit Dwiwahjono.
Lalu, Plt. Gubernur Aceh Soedarmo dan Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas bersama sejumlah rombongan lainnya menyantap suguhan hasil produksi pertanian Tangse, Pidie itu sampai habis.
"Duren ini hasil produksi petani Tangse dan khusus disajikan untuk rombongan Bapak Kemenperin bersama rombongan," akui salah satu ibu di lokasi.
Selain menyantap hidangan durian, rombongan juga memantau gudang-gudang di Kantor Buloq, Pidie Jaya sembari memastikan ketersediaan sandang dan pagan terpenuhi untuk para korban gempa.
Gempa tektonik 6,4 skala richter yang terjadi pada Rabu (7/12) pagi pukul 05.03 WIB telah menelan korban jiwa sebanyak 102 orang, 96 di antaranya warga Pidie Jaya, 4 warga Pidie dan 2 warga Bireuen.
Kemudian, dampak dari guncangan gempa itu juga sebanyak 857 orang mengalami luka berat hingga ringan dan 83.838 korban lainnya menempati posko pengungsian yang tersebar di 124 titik.