Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara melalui Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan menyatakan bahwa persediaan hewan qurban pada hari raya Idul Adha 1444 Hijriah atau 2023 Masehi mencapai 17.263 ekor.
Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara Lilis Indriansyah di Aceh Utara, Jumat, mengatakan bahwa stok persediaan hewan qurban tahun ini di daerah itu sebanyak 17.263 ekor yang terdiri dari hewan Sapi, Kerbau, Kambing dan Domba.
"Stok hewan kurban tahun ini sebanyak 6.664 ekor sapi, 436 ekor kerbau, 6.645 ekor kambing, dan 3.518 ekor domba. Stok ini mencukupi pada hari raya kurban nanti," katanya.
Baca juga: Dinas Peternakan Aceh turunkan tim periksa kesehatan hewan kurban
Baca juga: Dinas Peternakan Aceh turunkan tim periksa kesehatan hewan kurban
Lilis Indriansyah menyebutkan, pihaknya menjamin ketersediaan hewan kurban dan meugang pada hari raya Idul Adha 1444 Hijriah mencukupi. Bahkan persediaan tersebut sudah melebihi kebutuhan atau surplus. Bahkan, Aceh Utara sudah dilirik dan menjadi penyuplai hewan ternak untuk kebutuhan daerah-daerah di Aceh.
"Hewan ternak ini merupakan peliharaan masyarakat dan juga dari kelompok binaan Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara yang tersebar di beberapa kecamatan," katanya.
Lilis Indriansyah mengatakan pihaknya juga menurunkan tim dokter hewan dan petugas peternakan di setiap kecamatan untuk memonitor dan memastikan hewan ternak yang disembelih nanti aman untuk dikonsumsi.
"Kami juga terus mengawasi mulai dari pemeriksaan sebelum pemotongan dan pemeriksaan setelah pemotongan di tempat penjualan daging di pasar tradisional di Kabupaten Aceh Utara. Setiap hewan yang akan disembelih ini sudah memiliki surat keterangan kesehatan hewan," kata Lilis Indriansyah.
Sementara itu, Hasan, pengusaha ternak mengatakan bahwa daya jual hewan ternak qurban dan meugang pada tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sempat lesu pembeli akibat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Alhamdulillah tahun ini daya beli masyarakat cukup tinggi dan sudah habis terjual. Sapi yang saya jual semuanya sudah dilakukan pemeliharaan kesehatan," katanya.
Hasan menerangkan, untuk harga per ekor sapi dijual pada kisaran Rp15 juta sampai Rp27 juta dengan bobot sapi dari mencapai 300 sampai 500 kilogram per ekor sapi.
"Untuk harganya juga mengalami kenaikan harga mencapai 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya," tutupnya.
Baca juga: Lueng Bata sembelih 31 ekor ternak