Singkil (ANTARA Aceh) - Sedikitnya 8 desa di tiga kecamatan Kabupaten Aceh Singkil, kembali terendam banjir akibat meluapnya Sungai Lae Cinendang, menyusul hujan lebat sepanjang malam selama dua hari terakhir ini.
Pantauan wartawan di lokasi banjir, Rabu, sejumlah desa yang terendam banjir, yaitu Kampong Ujung Limus, Silatong, Tanjung Mas, Cibubukan dan Serasah, yang keseluruhannya di Kecamatan Simpang Kanan.
Selanjutnya Kampong Teluk Rumbia dan Ranto Gedang di Kecamatan Singkil serta Desa Sintuban Makmur di Kecamatan Danau Paris.
Akibat meluapnya Sungai Lae Cinendang di kawasan itu sejumlah kendaraan yang melintasi kawasan ruas jalan nasional di Kampong Silatong juga harus ekstra berhati-hati, karena selain arus air deras, ketinggian air mulai mencapai 30 centimeter lebih.
"Kendaraan bermotor maupun mobil harus hati-hati melintas, kalau tidak bisa mogok mendadak di tengah," ungkap Adin salah seorang pengendara sepeda motor yang hendak ke Kota Subulussalam.
Hingga saat ini pukul 18.30 WIB, kendaraan roda 2 dan 4 masih bisa melintasi jalan nasional. Namun kemungkinan genangan air akan terus naik, sebab hujan masih terus menggguyur dengan intensitas sedang.
Kepala Desa Kampong Ujung Limus, Basri kepada wartawan mengatakan, di desanya sudah banjir sejak Rabu siang, namun belum seberapa parah, karena sepeda motor masih bisa melintasi jalan tersebut.
Dikatakannya, banjir cepat sekali menghampiri, dalam hitungan jam banjir kiriman terus naik dan bertambah besar, hingga tidak bisa melintas lagi, sehingga aktivitas warga terhenti hari itu juga.
Padahal baru dalam beberapa bulan ini Aceh Singkil dilanda banjir, kini banjir kembali menghampiri lagi. Sebagian perumahan warganya juga kembali terkena banjir, tak hanya itu sawah-sawah warga pun habis terendam banjir.