Banda Aceh (ANTARA) - Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengajak masyarakat di kabupaten itu khususnya untuk menjadikan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah untuk menginstropeksi diri agar menjadi pribadi lebih baik di masa mendatang.
"Mari kita dijadikan 1 Muharram ini sebagai momentum untuk menghijrahkan diri dan masyarakat kepada hal-hal yang lebih baik pada tahun-tahun yang akan datang," kata Muhammad Iswanto di Jantho, Selasa malam.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela peringatan 1 Muharram yang berlangsung di Masjid Agung Al Munawwarah, Kota Jantho dengan penceramah Pimpinan Pesantren Tgk Chiek Oemar Diyan Indrapuri Aceh Besar Ustad H Fakhruddin Lahmuddin.
Ia menjelaskan kondisi tantangan masa Rasulullah dengan masa sekarang ini berbeda, di mana pada masa sekarang ini krisis moral dan kemorosotan nilai-nilai agama dan sosial dalam kehidupan masyarakat semakin memprihatinkan sehingga diperlukan hijrah mental dengan menumbuhkembangkan sikap disiplin, beretika serta memperbaiki diri sehingga menjadi hamba yang di cintai Allah SWT.
"Mari tinggalkan yang tidak baik, dan buka lembaran baru yang lebih baik dan terkait pemerintahan semua kita evaluasi supaya ke depannya seluruh kegiatan yang kita lakukan harus lebih baik dan bermanfaat lagi demi kemajuan dan kemakmuran masyarakat di Kabupaten Aceh Besar," katanya.
Ia menambahkan dalam upaya pelaksanaan syariat Islam di Kabupaten Aceh Besar tidak hanya peringatan tahun baru Islam saja, tapi kegiatan lain yang bernuansa Islami.
Dalam tausiahnya, Ustad H Fakhruddin Lahmuddin mengajak kita semua sebagai makhluk akhir zaman untuk menjadikan 1 Muharram ini sebagai momentum guna dapat menginstropeksi diri dalam kehidupan.
"Renungkanlah perilaku di masa lalu, berapa banyak umur kita dipakai untuk beribadah dan berapa banyak kita bermaksiat kepada Allah SWT," katanya.