Banda Aceh (ANTARA) - Anggota DPR RI asal Aceh Irmawan menyerahkan bantuan rehab rumah program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) kepada 250 masyarakat berpenghasilan rendah di kabupaten Pidie Aceh sebesar Rp20 juta per rumah.
"Masih banyak yang berpenghasilan rendah, maka sudah menjadi kewajiban saya membantu masyarakat Aceh," kata Irmawan dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Kamis.
Untuk diketahui, Irmawan tahun ini mengusulkan bantuan rehab rumah melalui Kementerian PUPR untuk 2.000 masyarakat kurang mampu di Aceh. Sejauh ini, yang sudah terealisasi mencapai 1.500 penerima tersebar di Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Barat Daya, Subulussalam, Aceh Singkil, Aceh Tenggara dan Gayo Lues.
Baca juga: 200 warga Aceh Besar dapat bantuan rehab rumah
Irmawan menyampaikan, masih banyak masyarakat kurang mampu dengan kondisi rumah tidak layak huni di Aceh, dan kondisinya juga cukup memprihatinkan. Artinya, perlu disentuh pemerintah.
"Masih banyak rumah tidak layak huni di Pidie ,masalah ini akan terus kami perjuangkan secara maksimal dan untuk tahun depan saya berjanji akan menambah kuota penerima di Pidie," ujarnya.
Dirinya berharap, kepada masyarakat yang belum menerima bantuan tahun ini harus bersabar, karena ia masih terus memperjuangkan agar bantuan rehab rumah bisa menyentuh seluruh warga berpenghasilan rendah di kabupaten setempat.
Sementara itu, Koordinator pekerjaan rehab wilayah Pidie, Rahmat Fajri mengatakan hingga saat ini progres pembangunan rumah penerima manfaat di Pidie tersebut sudah 100 persen.
"Alhamdulillah progres fisik rumah saat ini sudah 100 persen, dan kita sedang menuntaskan di tiga desa untuk dokumen administrasi nya," kata Rahmat.
Dalam kesempatan ini, Ketua Kelompok penerima bantuan, Faridah mengucapkan terima kasih kepada anggota DPR RI Irmawan karena yang sudah memperhatikan nasib mereka.
"Syukur alhamdulillah, terima kasih sudah memperhatikan nasib kami , semoga tahun depan dapat kita lanjutkan programnya agar saudara kami yang belum dapat bisa menerima tahun depan," demikian Faridah.
Baca juga: Kementerian PUPR rehab 6.250 rumah tidak layak huni di Aceh