Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal mengajak agam dan inong duta wisata Aceh untuk dapat mempromosikan provinsi itu dengan mengkolaborasikan berbagai potensi yang ada di seluruh kabupaten/kota.
“Aceh memiliki beragam potensi wisata. Kita punya alam yang indah, cagar budaya yang banyak, dan sebahagian ekowisata sangat menarik. Ini harus bisa dikolaborasikan oleh para duta wisata Aceh sehingga semuanya dapat terekspos dengan baik,” katanya di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya saat membuka pemilihan Agam Inong Aceh tahun 2023 yang diikuti 20 pasangan yang berasal dari kabupaten/kota di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu. Agam merupakan duta wisata pria, sedangkan inong duta wisata perempuan.
“Pasangan calon duta wisata ini merupakan representatif dari kabupaten/kota yang Insya Allah akan bertarung dan menunjukkan kemampuan personal individual mereka untuk menjadi ikonnya Aceh,” katanya.
Baca juga: Dinobatkan Inong Agam Aceh, Zaqhlul dan Amalia siap bersaing ditingkat nasional
Ia menjelaskan para duta wisata tersebut nantinya dapat bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota di seluruh Aceh guna ikut serta mempromosikan berbagai potensi yang ada sehingga diketahui oleh seluruh masyarakat dalam dan luar negeri.
“Saya juga mengajak duta wisata Aceh untuk terus menggelorakan tagline pemulia jamee adat geutanyo yang (memuliakan tamu adat kita) menjadi modal dasar untuk menerima orang di luar sana untuk datang ke Aceh,” katanya.
Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh T Hendra Faisal berharap prestasi pada tahun 2021 dapat terukir kembali pada tahun 2023 yakni perwakilan asal Tanah rencong tersebut dapat menjadi duta wisata nasional.
“Tahun 2023 ini menjadi momentum bagi kita untuk merebut kembali prestasi yang telah pernah kita capai,” katanya.
Baca juga: Agam inong pelopor pariwisata Aceh, kata Almuniza