Banda Aceh (ANTARA) - Teuku Zaqhlul Nafil Zuhri perwakilan dari Aceh Besar dan Amalia Ahwa dari Aceh Singkil yang dinobatkan sebagai Agam Inong Aceh tahun 2022 siap bersaing dalam pentas pemilihan Duta Wisata Indonesia pada November di Kalimantan Utara.
Keduanya terpilih menjadi Duta Wisata Aceh dalam ajang Pemilihan Agam Inong Aceh 2022 bertajuk ‘Amazing Culture Ethnical Harmony’ yang diselenggarakan di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, pada Sabtu.
Pj Gubernur Aceh melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal menyampaikan selamat kepada Zaqhlul dan Amalia yang terpilih menjadi Agam Inong Aceh 2022, melalui serangkaian kegiatan yang sudah dilakukan sejak sepekan terakhir.
“Siapapun yang berhasil sebagai pemenang jangan jumawa dan yang belum menang jangan berkecil hati. Karena semua para peserta merupakan yang terbaik yang dipilih dari kabupaten/kota masing-masing,” kata Almuniza Kamal.
Bagi pemenang yang terpilih, ia berharap agar tetap menyiapkan diri dan terus menggali potensi untuk menyambut ajang pemilihan Duta Wisata Indonesia, sehingga keberhasilan Muhammad Akkral dan Salwa Nisrina Authar Nyakcut Daulat yang menjadi juara pada 2021 di tingkat Nasional bisa dilanjutkan tahun ini.
“Untuk finalis, jaga amanah siapkan diri dan gali potensi dengan baik sebagai keberhasilan Agam Inong 2021 yang lalu, agar dapat kita ulangi kembali menjadi juara Duta Wisata Indonesia pada tahun 2022 yang akan dilaksanakan November nantinya,” kata Almuniza.
Selain itu, kata Almuniza, Agam Inong Aceh diharapkan bisa menjadi garda terdepan untuk memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Aceh.
Ia mengatakan di era perkembangan digital dan media sosial ini, para generasi muda memiliki tanggung jawab besar sebagai influencer untuk mempromosikan pariwisata dengan cara-cara yang kreatif dan inovatif.
Hal itu bertujuan agar bisa menarik wisatawan domestik hingga mancanegara untuk mau berkunjung ke tanah rencong, hingga akhirnya bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.
Kepada finalis Agam Inong 2022, lanjut Almuniza, agar terus melakukan kegiatan promosi wisata di daerah masing-masing dengan berkolaborasi dengan masyarakat.
“Saya berharap kepada seluruh peserta Agam Inong tahun ini dapat melakukan kegiatan yang berkolaborasi bersama masyarakat, untuk menjadikan destinasi wisata di Aceh sebagai destinasi wisata aman, nyaman dan menawan,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR Aceh, Safaruddin berpesan kepada peserta Agam Inong Aceh 2022 agar menjunjung tinggi kekhususan Aceh dan nilai-nilai kearifan lokal yang dibalut dalam inovasi untuk mempromosikan pariwisata Aceh ke wisatawan domestik hingga mancanegara.
Inovasi dan kreatifitas itu, kata dia, ditentukan dalam kemampuan menjaga diri berkomunikasi menginformasikan pengembangan wisata dan kebudayaan di Aceh.
“Kearifan lokal yang saya maksud adalah nilai-nilai syariat islam yang menjadi landasan kehidupan kita, bahwa Aceh memiliki kekhususan itu yang harus kita pelihara dan jaga,” katanya.