Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan keluarga Abdillah Onim bisa segera dipulangkan ke Indonesia. Sebelumnya, sekeluarga WNI tersebut sudah diselamatkan dari pusat konflik Israel-Hamas Palestina di Gaza.
"Kemlu dan KBRI Kairo memfasilitasi kepulangan Bang Onim sekeluarga ke Indonesia," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha melalui pesan singkat pada Senin.
Onim sekeluarga dievakuasi dari Gaza, yang terdiri dari ketiga anaknya yang juga WNI, sedangkan istrinya berkewarganegaraan Palestina. Sesuai jadwal mereka akan tiba di Indonesia pada Senin sore dengan menggunakan penerbangan Emirates dari Kairo, Mesir.
Baca juga: Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Gaza
Keluarga Abdillah Onim berhasil diungsikan dari Gaza melalui perbatasan Rafah dan dibawa ke KBRI Kairo pada Jumat (3/11).
Sesuai aturan Mesir, warga negara asing yang dievakuasi dari Gaza hanya boleh berada di wilayah Mesir selama 3x24 jam, sebelum dipulangkan ke negara masing-masing atau dipindahkan ke negara lain.
Perbatasan Rafah, yang adalah pos perbatasan paling selatan dari Gaza dan berbatasan dengan Semenanjung Sinai di Mesir, adalah satu-satunya jalur untuk mengeluarkan warga negara asing di tengah konflik yang terus berkecamuk antara Israel dan Hamas.
Pintu Rafah juga digunakan menyalurkan bantuan bagi ribuan korban konflik di Gaza menuju Palestina.
Baca juga: Prabowo: Indonesia akan kirim kapal rumah sakit ke Gaza