"Jadilah Kaum Ansar yang menyambut dan menerima Kaum Muhajirin waktu hijrah di Madinah dulu," kata Din Syamsudin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (30/12).
Din menilai para pengungsi Rohingya adalah kaum yang terzalimi, karena terusir dari kampung halaman mereka oleh Rezim Militer Myanmar.
"Mereka teraniaya dan harus menderita mengarungi lautan luas untuk mencari perlindungan dan keselamatan," tambahnya.
Baca juga: MPU Aceh harap Presiden Jokowi selesaikan masalah Rohingya, jangan serahkan ke masyarakat
Baca juga: MPU Aceh harap Presiden Jokowi selesaikan masalah Rohingya, jangan serahkan ke masyarakat
Menurut Din, membantu pengungsi Rohingya merupakan kewajiban keagamaan bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Aceh.
Aceh, kata dia, merupakan Darussalam atau Negeri Damai yang ditakdirkan oleh Allah SWT menjadi tujuan para pengungsi Rohingya. "Ini adalah ujian sekaligus kesempatan beramal bagi rakyat Aceh," ucapnya.
Baca juga: Waspadai gelombang penyelundupan yang mengatasnamakan Rohingya, UNHCR harus tanggung jawab
Baca juga: Waspadai gelombang penyelundupan yang mengatasnamakan Rohingya, UNHCR harus tanggung jawab
Ia mengutip pesan Nabi Muhammad SAW yang mengatakan perumpamaan kaum beriman bagaikan jasad yang satu, jika satu anggota jasad merasa sakit, maka seluruh anggota yang lain merasa sakit pula.
Diketahui pada Rabu (27/12) ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Aceh melakukan aksi menolak etnis Rohingya di Tanah Rencong, dan membawanya ke halaman kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Aceh.
Baca juga: KontraS: Perlu sosialisasi masif meredam eskalasi narasi negatif isu Rohingya
Baca juga: Demo, mahasiswa pindahkan pengungsi Rohingya ke Kemenkumham Aceh
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Din Syamsuddin: Jadilah Kaum Ansar bagi pengungsi Rohingya