Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Capres nomor urut 01 Anies-Muhaimin (AMIN) menyebut ada 10 pola tindakan curang yang terjadi dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Direktur Sengketa Proses Tim Hukum Nasional AMIN, Zaid Mushafi, menjelaskan bahwa laporan kecurangan sudah banyak diterima dari berbagai daerah.
"Laporan-laporan kecurangan yang kami terima itu memang sudah banyak dengan beberapa pola kecurangan. Kurang lebih ada 10 pola mengenai kecurangan tersebut," kata Zaid kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Panwaslih: Belum ada laporan kecurangan pemilu di Aceh Besar
Baca juga: Panwaslih: Belum ada laporan kecurangan pemilu di Aceh Besar
Selain menerima laporan, dia menjelaskan tim hukum juga menemukan sendiri pola kecurangan yang terjadi.
Namun, Zaid masih enggan menyebut secara detail pola kecurangan seperti apa yang dimaksud dalam pilpres tahun ini, sehingga semuanya masih dalam tahap proses untuk dikaji lebih lanjut.
Mengenai wilayah mana dan siapa yang melakukan kecurangan, dia juga belum bersedia menyebutkan.
Mengenai wilayah mana dan siapa yang melakukan kecurangan, dia juga belum bersedia menyebutkan.
"Mengenai detail nanti kami akan sampaikan pada waktunya. Sementara itu yang bisa kami sampaikan," ujar dia.
Ia menambahkan, tindakan yang dilakukan saat ini masih pada tahap mendata ratusan laporan yang masuk, memonitor, dan menunggu arahan dari Calon Presiden Anies Baswedan mengenai langkah yang akan dilakukan ke depan.
Baca juga: Tanggapan Bey Machmudin disebut tidak netral di film Dirty Vote
Baca juga: Ada kecurigaan layanan pindah TPS jadi celah curang, Bawaslu harus usut
Baca juga: Ada kecurigaan layanan pindah TPS jadi celah curang, Bawaslu harus usut
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Timnas AMIN sebut ada 10 pola tindakan curang dalam Pilpres 2024