Hamas: Rusia harus jadi aktor penyelesaian konflik Jalur Gaza
Minggu, 3 Maret 2024 11:15 WIB
![Hamas: Rusia harus jadi aktor penyelesaian konflik Jalur Gaza](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2024/01/30/penyetopan-dana-bantuan-UNRWA-300124-RTR-3.jpg)
Arsip. Wanita Palestina duduk di dekat kantong berisi tepung yang didistribusikan oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di tengah konflik yang berlangsung antara Israel dan Hamas di Rafah, selatan Jalur Gaza, Senin (29/1/2024). Sejumlah negara donor menyetop bantuan dana untuk UNRWA usai beberapa staf diduga terlibat dalam serangan Hamas 7 Oktober lalu. Sejak agresi Israel ke Jalur Gaza, sebanyak 2 juta warga Palestina di wilayah itu bergantung pada bantuan UNRWA. ANTARA FOTO/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa/Spt.
“Kami ingin Rusia menjadi aktor utama dalam mengimbangi AS dan Israel. Kami meminta hal ini dan kami mengusulkan agar Rusia didukung oleh sejumlah negara yang mendukungnya dalam hal ini. Dan kami akan berusaha mencapai tujuan ini untuk menemukan keseimbangan dalam masalah ini," kata Marzouk.
Pejuang pergerakan tersebut menyatakan siap untuk melakukan pembebasan sandera yang ditahan di Jalur Gaza, termasuk warga Rusia, tetapi hanya setelah gencatan senjata total tercapai, kata pejabat tersebut.
Baca juga: MUI kutuk serangan Israel ke warga Gaza saat tunggu bantuan, 100 orang tewas
Ia menambahkan, daftar sandera dapat dikumpulkan hanya setelah gencatan senjata.
Namun, masih belum ada kesepakatan mengenai gencatan senjata di Jalur Gaza, dan Hamas kehilangan kepercayaan pada otoritas Israel, lanjut Marzouk.
Sumber: Sputnik
Baca juga: WHO peringatkan invasi Israel di Rafah bisa jadi bencana
Baca juga: Kenapa pemimpin dunia hanya melongo genosida terulang persis sama di Gaza?
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hamas tegaskan Rusia harus jadi aktor penyelesaian konflik Jalur Gaza