Meulaboh (ANTARA) - Permintaan kelapa bakar selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat setiap harinya mencapai 1.000 butir.
“Alhamdulillah, kelapa bakar yang merupakan makanan dan minuman khas Ramadhan ini sangat digemari masyarakat saat berbuka puasa,” kata Ira (30 tahun), pedagang kelapa bakar di kawasan Desa Peunaga, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Kamis.
Ia mengatakan, setiap harinya rata-rata setiap pedagang di daerah tersebut mampu menjual kelapa bakar kepada konsumen mencapai 80 hingga 100 butir per hari.
“Kalau semua pedagang disini bisa menjual 1.000 butir kelapa setiap hari,” kata Ira menambahkan.
Baca: Oen peugaga, daun langka incaran masyarakat Aceh Timur
Menurutnya, sajian kelapa bakar tersebut hanya tersedia di bulan suci Ramadhan, dan tidak dijual pada hari biasanya.
Selain berkhasiat untuk kesehatan dan bisa menjaga ion tubuh selama berpuasa, minuman kelapa bakar tersebut juga dipercaya oleh masyarakat dapat menjaga kebugaran selama menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.
Hal senada juga disampaikan oleh Fira, seorang pedagang kelapa bakar di Desa Peunaga, Kecamatan Meuereubo, Kabupaten Aceh Barat.
Dia mengaku setiap harinya bisa menjual paling sedikit 85 butir hingga 100 butir kelapa bakar setiap hari selama Ramadhan.
Ia mengaku kelapa bakar sangat diminati masyarakat dalam bulan suci Ramadhan. Minuman ini memiliki rasa yang khas dan segar.
Baca: Pemkab Aceh Barat tingkatkan patroli rutin selama bulan suci Ramadhan