Banda Aceh (ANTARA) - Masjid Al-Furqan di wilayah Beurawe Kota Banda Aceh mempunyai tradisi membagikan bubur kanji rumbi sebagai menu berbuka puasa selama bulan suci Ramadhan hingga puasa enam hari bulan Syawal.
"Setiap harinya selama Ramadhan, Masjid Al-Furqan di Gampong Beurawe menghabiskan empat sak beras untuk diolah menjadi bumbu kanji yang kaya rempah," kata Sekretaris Gampong Beurawe Muhammad Al-Kautsar, di Banda Aceh, Senin.
Pembagian kanji rumbi pertama kali dicetuskan oleh Ustadz Said Yusuf Assegaf dari India pada tahun 1996 hingga menjadi sebuah tradisi dan berjalan 27 tahun lamanya sampai saat ini.
Baca juga: Lemang, makanan khas yang masih jadi idola masyarakat Aceh saat Ramadhan
"Saat itu terdapat pendatang dari India, mereka yang memberikan bumbu pertama untuk membuat kanji rumbi. Kemudian, disesuaikan dengan ramuan-ramuan khas Aceh," ujarnya.
Kanji rumbi sendiri merupakan kuliner berbahan baku beras yang dibawa oleh pendatang India pada era Kesultanan Aceh. Kemudian, bumbu memasaknya disesuaikan dengan rempah-rempah khas Aceh ditambah udang atau daging sebagai pelengkap dan pemanis rasa.