Banda Aceh (ANTARA) - Kemenag Kabupaten Aceh Besar terus memasifkan kampanye kerukunan dan moderasi beragama terhadap para pelajar madrasah dan sekolah di daerah setempat.
"Kampanye seperti ini perlu terus kita lakukan untuk penguatan kerukunan dan moderasi sejak dini," kata Kepala Kemenag Aceh Besar Saifuddin di Aceh Besar, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan Saifuddin dalam kegiatan sosialisasi yang bertajuk kampanye kerukunan untuk generasi muda, dan diikuti puluhan siswa madrasah dan sekolah tingkat SMA/MA di Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar.
Dalam kampanye kerukunan tersebut, kata dia, Kemenag Aceh Besar memberikan pemahaman terkait Qanun Aceh Nomor 4 tahun 2016 tentang Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama. Serta penguatan moderasi beragama bagi generasi muda.
Menurut Saifuddin, langkah kampanye ini sangat penting mengingat para pelajar tingkat madrasah bakal berkecimpung di tengah masyarakat, karena mereka perlu menerima ilmu tentang moderasi beragama.
“Tentunya mereka adalah generasi penerus bangsa yang akan turut serta dalam pembangunan bangsa. Maka, mereka butuh pemahaman yang mendalam mengenai moderasi dan kerukunan ini," ujarnya.
Dirinya menuturkan, para pelajar saat ini merupakan generasi muda terbaik yang hidup di era perkembangan digital begitu pesat. Dengan kampanye ini, maka mereka nantinya lebih mapan dan cekatan menggunakan teknologi.
“Generasi muda bisa menjadi agen moderasi dimana mereka menguasai teknologi yang terus berkembang. Sehingga peran mereka dalam mensosialisasikan pesan moderasi dan kerukunan dapat menyentuh berbagai elemen masyarakat tanpa mengenal jarak,” demikian Saifuddin.
Kemenag Aceh Besar masifkan kampanye kerukunan beragama untuk pelajar
Kamis, 17 Oktober 2024 16:53 WIB