Perum Bulog Kantor Wilayah Provinsi Aceh kembali mendapat tambahan stok beras impor asal Vietnam yang masuk melalui Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar, sebanyak 9.800 ton.
“Alhamdulillah Kanwil Bulog Aceh kembali menerima tambahan stok beras impor untuk memenuhi kebutuhan pangan di Aceh dan saat ini kapal sedang dalam proses sandar di Pelabuhan Malahayati,” kata Pemimpin Wilayah Perum Bulog Aceh Saldi Aldryn di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan jumlah beras impor yang masuk dan akan segera dilakukan pembongkaran dan selanjutnya di bawa ke Gudang Perum Bulog Aceh itu di bagi dalam dua kapal angkut.
Adapun jumlah stok beras yang ada di gudang perum Bulog dengan seiring bertambahnya pasokan beras impor tersebut total stok sebanyak 17.900 ton atau cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan.
Baca: Bulog: Realisasi SPHP di Aceh capai 43 persen
Baca: Bulog: Realisasi SPHP di Aceh capai 43 persen
Ia menyebutkan setiap bulan Perum Bulog Aceh menyalurkan bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu mencapai 5,3 ribu ton beras.
"Kami pastikan persediaan beras yang ada saat ini cukup dan mampu memenuhi kebutuhan pangan di Aceh," katanya.
Pihaknya berharap masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu tidak perlu khawatir sebab persediaan beras yang ada di gudang Perum Bulog yang tersebar di seluruh Aceh sangat cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat di pasaran.
Sebelumnya Perum Bulog Kantor Wilayah Provinsi Aceh mendapat tambahan stok beras impor asal Thailand yang masuk melalui Pelabuhan Krueng Geukueh Aceh Utara sebanyak enam ribu ton.
Baca: Bulog Wilayah Aceh dapat tambahan stok beras impor
Baca: Bulog Wilayah Aceh dapat tambahan stok beras impor