Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menyatakan untuk menarik wisatawan berkunjung ke provinsi ujung paling barat Indonesia itu adalah meningkatkan kualitas destinasi yang ada di daerah setempat.
“Peningkatan kualitas destinasi wisata tentu akan memberikan kenyamanan kepada setiap pelancong yang berkunjung dan menikmati beragam spot wisata yang tersebut di seluruh kabupaten/kota di Aceh,” kata Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan peningkatan kualitas destinasi pariwisata yang dilakukan Pemerintah Aceh yakni mengembangkan infrastruktur fasilitas umum sebagai upaya meningkatkan kenyamanan kepada seluruh pengunjung di lokasi-lokasi wisata.
Kemudian meningkatkan pembinaan sumber daya manusia (SDM) pendukung sektor wisata, menjaga kelestarian lingkungan alam dan budaya, melakukan promosi dan pemasaran serta mengembangkan produk dan paket wisata yang menarik wisatawan.
“Pengembangan paket wisata tersebut dilakukan dengan mengusung konsep wisata budaya, petualangan, kuliner, dan ekowisata yang tersebar di seluruh pelosok Aceh,” katanya.
Kemudian yang tidak kalah penting dalam mendukung sektor pariwisata untuk tumbuh dan bangkit serta memberikan dampak pada semua sektor ekonomi adalah membangun kerja sama yang erat antara pemerintah, sektor swasta, masyarakat lokal, dan komunitas pariwisata.
Selanjutnya merencanakan, mengelola, dan mempromosikan destinasi pariwisata secara holistik dan berkesinambungan sehingga seluruh pengunjung yang berwisata ke Aceh merasa nyaman dan aman.
Ia menambahkan Pemerintah Aceh melalui Disbudpar telah meluncurkan Kalender event wisata dan budaya Aceh atau Khazanah Piasan Nanggore (KPN) 2024 dengan total atraksi yang akan digelar sebanyak 50 kegiatan.
“Beragam atraksi yang kita gelar sepanjang tahun 2024 ini merupakan bagian untuk menarik para pelancong berkunjung ke Aceh,” katanya.
Baca juga: Pengunjung Museum Tsunami tembus 13.975 dalam tiga hari libur Lebaran
Baca juga: Pengunjung Museum Tsunami tembus 13.975 dalam tiga hari libur Lebaran