Banda Aceh (ANTARA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh menyatakan sebanyak 768 calon anggota panitia pemungutan suara (PPS) pada Pilkada 2024 mengikuti ujian berbasis komputer
"Calon PPS yang mengikuti ujian berbasis komputer merupakan yang lulus seleksi tahap awal. Calon PPS yang mengikuti ujian berbasis komputer atau CAT sebanyak 768 orang," kata Kepala Subbagian Sumber Daya Manusia KIP Kota Banda Aceh Laila Qadri di Banda Aceh, Rabu.
PPS merupakan lembaga ad hoc yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (pilkada) di tingkat desa. PPS beranggotakan tiga orang. Pilkada dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.
Untuk pilkada di Kota Banda Aceh, KIP selaku penyelenggara merekrut sebanyak 270 orang yang tersebar di 90 desa atau gampong di sembilan kecamatan di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
Laila Qadri menyebutkan ujian berbasis komputer dilaksanakan di SMA Negeri 4 Banda Aceh. Ujian tersebut berlangsung selama tiga hari, 15 hingga 17 Mei 2024. Nilai peserta langsung ditampilkan setelah ujian berakhir. Penentuan kelulusan ditentukan berdasarkan perangkingan nilai.
"Setelah ujian berbasis komputer, bagi peserta yang dinyatakan lulus akan mengikuti seleksi wawancara. Seleksi wawancara ini merupakan tahap akhir serta penentuan siapa saja yang dinyatakan lulus sebagai penyelenggara ad hoc pilkada," katanya.
Sebelumnya, kata Laila Qadri, pendaftaran calon PPS yang membuat akun pada aplikasi sistem informasi anggota KPU dan badan ad hoc atau siakba mencapai 1.100-an orang. Namun, yang melengkapi persyaratan pendaftaran sebanyak 794 orang.
"Setelah melalui pemeriksaan berkas pendaftaran, kata dia, sebanyak 768 peserta dinyatakan memenuhi syarat. Sedangkan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 26 orang. Mulai hari ini, sebanyak 768 peserta tersebut mengikuti ujian berbasis komputer," kata Laila Qadri.
Baca juga: Pj Gubernur Aceh sebut pilkada kewajiban konstitusi yang harus disukseskan