Banda Aceh (ANTARA) - Satlantas Polresta Banda Aceh mencatat sebanyak tiga orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas di Banda Aceh dari tiga kasus dalam dua pekan terakhir, warga diharapkan lebih berhati-hati.
"Dalam kurun waktu dua pekan di bulan Juni 2024 ini, kita menangani tiga kasus kecelakaan yang menyebabkan meninggal dunia," kata Kasat Lantas Polresta Banda Aceh, Kompol Sukirno, di Banda Aceh, Kamis.
Sukirno menjelaskan, dalam dua pekan ini, Unit Laka Satlantas Polresta Banda Aceh sudah menangani tiga kasus kematian akibat kecelakaan jalan raya di kota provinsi Aceh ini.
Dirinya merincikan, kasus pertama terjadi pada Sabtu (1/6) di Jalan Teuku Umar Banda Aceh yang mengakibatkan juru parkir berinisial MUL (56) meninggal dunia karena tertabrak sepeda motor.
Sepekan kemudian, lanjut Sukirno, pada Minggu pagi (9/6), salah seorang ibu rumah tangga NY (64) juga meninggal dunia tertabrak sepeda motor saat menyeberang jalan Mohd Hasan Batoh, Banda Aceh.
Terakhir hari ini, salah seorang pengendara sepeda motor Yamaha R 25, berinisial SY (51) telah meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Jalan Sultan Iskandar Muda, Punge Jurong Banda Aceh.
"Dengan demikian, dalam dua pekan bulan Juni ini, korban laka lantas meninggal dunia sudah tiga orang, dan semua akibat sepeda motor," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Sukirno mengharapkan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat mengemudi, karena kelalaian bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Selain itu, dirinya juga berpesan kepada warga yang melintas dengan berjalan kaki, harus memperhatikan lintasan kendaraan supaya tidak menjadi korban lakalantas.
"Kita mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati, baik yang mengendarai sepeda motor maupun yang berjalan kaki," demikian Kompol Sukirno.
Baca juga: Mopen tabrak truk muatan kayu di Pidie, warga Aceh Barat meninggal dunia