Singkil (ANTARA Aceh) - Angin puting beliung diserta hujan yang melanda pesisir Aceh paling ujung barat selatan telah menghancurkan satu unit rumah warga di Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil Jumat, namun tidak ada korban jiwa pada musibah itu.
Informasi yang diperoleh dari warga di lokasi, angin puting beliung memporak porandakan rumah milik Dedi Sumarlis yang kesehariannya bekerja sebagai guru Sekolah Dasar Negeri di Pulau Banyak.
"Kejadiannya sekitar pukul 10.35 WIB, rumah korban yang dilanda angin berputar itu persis berada di pinggir laut," kata salah seorang warga, Harry Faisal yang saat itu berada di lokasi.
Penghuni rumah, kata Rudi, berjumlah empat orang. Beruntung, peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerusakan rumah milik Dedi Sumarlis berada pada atap rumah yang runtuh terbawa angin puting beliung dan membuat pingsan istrinya Titin.
Sementara itu, Camat Pulau Banyak Faisal dihubungi mengatakan, setelah angin puting beliung mereda, warga mendatangi rumah korban untuk melihat kondisi korban.
"Istri korban, Titin, dalam keadaan pingsan serta barang-barang yang ada di rumah berserakan," katanya.
Mengetahui hal tersebut, warga langsung mengevakuasi istri korban dan keluarga lainnya ke rumah mertua korban yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Kemudian warga bersama-sama membantu membersihkan puing-puing sisa reruntuhan bangunan, demikian kata Camat Pulau Banyak Faisal.