Nagan Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Provinsi Aceh, mengerahkan alat berat jenis ekskavator guna melakukan pembersihan aliran sungai dan saluran irigasi sebagai upaya memaksimalkan aliran air ke areal persawahan petani.
“Pengerahan alat berat ini sebagai upaya pemerintah daerah menanggapi keluhan masyarakat terkait kekurangan air irigasi di beberapa area persawahan,” kata Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas di Suka Makmue, Senin.
Menurutnya, pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nagan Raya, terus berupaya memaksimalkan kelancaran suplai air ke saluran jaringan irigasi, untuk memastikan kelancaran musim tanam rendengan yang akan segera di mulai pada bulan Juli 2024.
“Optimalisasi ini untuk membantu para petani dalam mencapai hasil panen padi yang optimal,” kata Fitriany menambahkan.
Beberapa area persawahan yang mengalami kekurangan air irigasi tersebut meliputi Kemukiman Bungong Taloe dengan sumber air Intake daerah irigasi, Bungong Talo Desa Ujong Blang, Kemukiman Pulo Raga dengan sumber air Intake D.I. Pulo Raga, dan Desa Cot Gud dengan sumber air suplesi irigasi Cot Gud, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
Menurut Fitriany, upaya gerak cepat ini dilakukan untuk mendukung para petani dalam menggarap sawah mereka dan meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Nagan Raya.
"Semoga dengan dilaksanakannya optimalisasi bangunan intake irigasi ini, dapat membantu para petani di Nagan Raya untuk kembali menggarap sawah dengan lancar dan hasil panen padi dapat meningkat," demikian Fitriany Farhas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Tamarlan didampingi Kepala Bidang Pengairan, Irwansyah mengatakan kurangnya kemampuan bangunan pengambilan (intake) untuk mengairi air irigasi ke saluran sekunder dan tersier, telah menyebabkan kesulitan bagi para petani dalam mendapatkan air untuk mengairi sawah.
Untuk mengatasi kekurangan air tersebut, Dinas PUPR Nagan Raya melakukan beberapa upaya dan langkah-langkah dengan mengerahkan alat berat berupa excavator, di antaranya untuk area persawahan Kemukiman Bungong Taloe dilakukan penggalian/pembersihan areal upstream intake dan rehabilitasi tanggul pengarah pada bangunan intake.
Selain itu, Dinas PUPR Kabupaten Nagan Raya juga berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera-I Kementerian PUPR terkait pengoperasian pintu intake Jeuram kanan, agar dapat dioperasikan dengan baik untuk melayani air irigasi di area persawahan dari Kecamatan Beutong hingga Kecamatan Kuala mengingat jaringan irigasi tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat.