Banda Aceh (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menerima bantuan kurma sebanyak 5 ton dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).
"Bantuan ini merupakan bentuk persahabatan dan dukungan yang sangat berarti bagi kami di UIN Ar-Raniry dari UEA," kata Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman di Darussalam, Banda Aceh, Senin.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menerima bantuan kurma secara simbolis dari perwakilan UEA, Sultan Mubarak Saeed Alhedaili Almansoori yang didampingi Hamood Mattar Salim Matar di Auditorium Prof Ali Hasymi UIN Ar-Raniry, Darussalam.
Ia menjelaskan kurma sebanyak 5 ton tersebut akan disalurkan kepada seluruh sivitas akademika, melalui masing-masing fakultas dan unit kerja di UIN Ar-Raniry, termasuk untuk kalangan mahasiswa di Ma’had dan juga jamaah masjid Fathun Qarib.
Rektor mengatakan distribusi kurma akan dilakukan secara bertahap, yang dimulai secara simbolis kepada para dekan dan direktur pascasarjana untuk kemudian didistribusikan ke masing-masing unit.
"Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan membawa berkah bagi kita semua. Kami juga berkomitmen menjaga hubungan baik dengan pihak internasional, seperti UEA.
Pihaknya menyampaikan terima kasih atas bantuan hibah kurma sebanyak 5 ton dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).
Selain UIN Ar Raniry, bantuan kurma juga diserahkan kepada Universitas Syiah Kuala (USK) sebanyak 2 ton dan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh sebanyak 2 ton. Hibah kurma tersebut diterima oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman, Rektor USK, Prof Marwan dan Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman, Prof Dr H Azman Ismail.