Banda Aceh (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar mengajak para pelajar Banda Aceh untuk mencintai serta merawat tradisi dan kebudayaan Aceh, salah satunya melalui seni Rapai Geleng.
"Generasi Aceh harus mencintai sekaligus merawat tradisi Aceh melalui seni Rapai Geleng," kata Farid Nyak Umar, di Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikan Farid Nyak Umar di sela-sela kegiatan Festival Rapai Geleng Antar Pelajar SD dan SMP se-Kota Banda Aceh yang bertajuk "Generasi Cinta Tradisi", di Banda Aceh.
Farid mengatakan, seni rapai geleng bagian dari manifestasi dakwah yang sangat kental akan nuansa religi, karena dalam syair-syairnya terdapat pesan baik yang dilantunkan maupun koreografi gerakannya.
"Lewat festival rapai ini, mari kita tumbuhkan semangat untuk merawat seni ini yang sarat akan dakwah dan pesan moral," ujarnya.
Menurut Farid, generasi Aceh hari ini harus bangga dengan kesenian dan budayanya. Karena itu, penting bagi segenap masyarakat, pemerintah dan lembaga pendidikan mendukung segala bentuk kegiatan pelestarian seni budaya.
"Perlu sejak dini, generasi kita di sekolah untuk terus dididik, dilatih dan dibina agar semangat mencintai seni pada anak-anak kita terus melekat, dan bisa membawa nama Banda Aceh harum dalam mengikuti berbagai event melalui karya-karya seni Aceh," kata Farid Nyak Umar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banda Aceh, Sulaiman Bakri mengatakan, festival tersebut diikuti sembilan sanggar Sekolah Dasar (SD) dan delapan sanggar Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Banda Aceh.
Tujuan dari festival tersebut untuk memperkenalkan seni tradisional Aceh kepada para generasi muda khususnya pelajar.
"Semoga generasi ini dapat tumbuh rasa cintanya dan minat baru terhadap seni Aceh di masa yang akan datang," demikian Sulaiman Bakri.
Ketua DPRK Banda Aceh ajak pelajar merawat tradisi lewat seni Rapai Geleng
Sabtu, 24 Agustus 2024 13:42 WIB