Banda Aceh (ANTARA) - Basarnas menyimulasikan operasi pertolongan dan penyelamatan atau SAR terhadap atlet layar yang mengalami kecelakaan di laut pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Wilayah Aceh.
Simulasi berlangsung di arena cabang olahraga layar di perairan muara Krueng Aceh, Kota Banda Aceh, Sabtu.
Simulasi melibatkan kapal SAR KM Kresna 232 serta sejumlah perahu karet. Termasuk beberapa ambulans untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.
Pelaksana Harian Kepala Basarnas Banda Aceh Eko Suprianto mengatakan simulasi ini bertujuan untuk mempersiapkan personel SAR dalam mengevakuasi atlet layar saat berlomba pada PON XXI Aceh-Sumut di Wilayah Aceh.
"Simulasi ini melibatkan 100 personel gabungan. Selain dari Basarnas, simulasi operasi SAR ini juga melibatkan TNI AL, Polri, Satpol PP, tim medis, serta instansi terkait lainnya," katanya.
Menurut dia, adapun kemungkinan insiden dalam cabang olahraga layar di antaranya patah tiang layar, tabrakan perahu, serta kondisi membahayakan keselamatan lainnya.
"Dengan berbagai kemungkinan tersebut, personel SAR harus memahami apa yang dilakukan apabila terjadi insiden atau kecelakaan di laut," kata Eko Suprianto.
Terkait personel SAR yang disiagakan pada PON XXI Aceh-Sumut Wilayah Aceh, Eko Suprianto mengatakan pihaknya menyiagakan sebanyak 169 personel yang tersebar di sejumlah kabupaten kota tuan rumah cabang olahraga, terutama olahraga air.
"Personel SAR yang disiagakan di antaranya di Kota Sabang, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Tenggara. Selain personel, kami juga menyiagakan peralatan utama operasi SAR," kata Eko Suprianto.
Baca juga: Basarnas hentikan pencarian WN China di perairan Aceh