Banda Aceh (ANTARA) - Ketua Umum Pengprov Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Sumatera Barat Harry Algamar menyatakan atlet selancar ombak asal provinsi itu telah menguji ombak selama seminggu di Pantai Riting Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar.
“Kehadiran lebih awal ini agar anak-anak dapat berlatih langsung di tempat penyelenggaraan selancar ombak PON XXI Aceh-Sumut 2024,” kata Harry di Leupung, Sabtu.
Ia menjelaskan tim telah berlatih selama sepekan di venue selancar ombak tersebut dengan ikut membawa berbagai perlengkapan untuk istirahat dan makan guna memberikan kenyamanan kepada atlet.
“Kita membawa semua peralatan termasuk untuk tempat istirahat dan makanan agar tidak bolak-balik ke tempat penginapan karena cukup memakan waktu,” katanya.
Baca: Selancar Ombak-Persiapan pertandingan selancar ombak capai 80 persen
Selain membawa atlet mereka juga ikut membawa para pendukung lainnya guna memberikan semangat kepada enam atlet yang akan berlaga di selancar ombak PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Adapun atlet yang akan berlaga di pertandingan tersebut masing-masing Men Shortboard / Papan Pendek Putera Dylan Wilcoxen (15 thn) dan Izrel Sababalat (25 tahun). Men Aerial / Aerial Putera Dylan Wilcoxen, Women Shortboard / Papan Pendek Puteri Kya Jo Heuer (15 tahun) dan Aura Zeflin (13thn) serta Women Longboard / Papan Panjang Puteri Aura Zeflin.
Ia mengatakan dengan kemampuan yang dimiliki setiap atlet pemburu ombak asal Padang tersebut akan mampu meraih medali emas pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.
“Insya Allah dengan kemampuan yang dimiliki oleh atlet yang ikut serta dalam setiap pertandingan liga Indonesia dan juga internasional akan mampu mendulang medali emas untuk kontingen Sumatera Barat,” kata Harry yang ikut mendampingi langsung atlet berlatih di lokasi pertandingan selancar ombak PON XXI Aceh-Sumut.
Baca: Basarnas simulasikan operasi SAR atlet layar PON XXI