Singkil(ANTARA Aceh) - Majelis Permusyawaratan Ulama(MPU) Kabupaten Aceh Singkil berduka atas berpulangnya kerahmatullah seorang Ulama Muda Ustadz Rasyidudin SH Wakil ketua MPU Kabupaten Aceh Singkil.
Ustaz Rasyidudin wafat Senin(28/8) saat dirawat di RSUD H Adam Malik Sumatera utara. Almarhum menderita sakit tenggorokan dan Komplikasi dan meninggal pagi tadi sekitar pukul 10.00 wib.
Wafatnya mantan Ketua MPU Aceh Singkil itu meninggalkan duka yang amat mendalam bagi keluarga dan MPU lembaga tempat beliau bekerja. Ustadz Rasyidudin SH meninggalkan seorang istri, dan tiga orang putra.
Ketua Majelis Adat Aceh Ustadz Roesman Hasmy Kabupaten Aceh Singkil kepada wartawan mengatakan, duka citanya langsung ke kediaman almarhum pada Senin pagi.
"Beliau mulai sakit sakitan sejak 6 bulan terakhir, kepada saya beliau mengatakan sakit tenggorokan," ujar Ustad Roesman.
Dua bulan terakhir, penyakit beliau belum juga dirasa ada perubahan dan selalu cek up atau berobat jalan di RSUD Sumatera Utara, sehingga dua minggu terakhir beliau masuk RSUD H Adam Malik Medan, Sumatera utara dan mendapat kabar beliau telah berpulang kerahmatullah karena sakit tenggorokan dan komplikasi.
Dikatakannya, Alamarhum adalah Ketua MPU Kabupaten Aceh Singkil sejak 2003-2017. Beliau juga Imam besar Masjid Raya Aceh Singkil Nurul Makmur.
Sementara, sambung Roesman, Almarhum juga aktif di Organisasi DPD Nahdlatul Ulama Aceh Singkil sebagai anggota Mustasar, Penasehat Forum Komunikasi Umat Beragama(FKUB) dan menjabat sebagai Panitera pembantu di Mahkamah Syari'ah.
"Kami sama-sama Alumni Pesantren Darul Hasanah Syeikh Abdurrauf, sehingga saya paham betul kiprah Dakwah beliau sangat bersahaja, dan jebolan Universitas Alwasliyah Sumatera Utara, "ungkapnya.
Pokoknya, kata Ustaz, Roesman, Almarhum banyak memberikan sumbangsih sebagai seorang pendakwah juga salah seorang tokoh pemekaran pembentukan Kabupaten Aceh Singkil dan patut dikenang.
Pantauan wartawan rumah duka kediaman Almarhum di pulosarok, Aceh Singkil masih ramai pelayat dari berbagai sanak saudara dan masyarakat. Pelayat masih meninggu kedatangan jenazah untuk dikebumikan.