Banda Aceh (ANTARA) - Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA meminta kepada Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh untuk berkerja cepat menangkal penyebaran aliran sesat di tanah rencong.
"MPU selaku lembaga yang sangat memahami syariat untuk bekerja keras dalam menangkal penyebaran aliran sesat di Aceh," kata Safrizal ZA, di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan Safrizal ZA saat menerima kunjungan silaturrahmi Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali atau yang akrab disapa Lem Faisal beserta jajaran, di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh.
Dirinya mengatakan, jika mendengar adanya isu-isu terkait aliran sesat, maka diharapkan MPU dapat segera menanggapinya, dan tentunya dengan pola pendekatan persuasif.
Pemerintah Aceh, kata dia, sangat berkomitmen untuk memberantas aliran sesat, karena itu merupakan bentuk dari upaya pemerintah melindungi masyarakat.
"Kita tentu tidak ingin terjadi gejolak di masyarakat. Karena itu, jika memang menemukan indikasi penyebaran aliran sesat, maka MPU harus bertindak cepat, dan harus sesuai SOP berlaku," ujarnya.
Selain itu, Safrizal juga menyarankan kepada MPU Aceh bersama dinas terkait untuk memberikan dukungan maksmimal kepada da'i perbatasan yang menjadi penjaga serta penyebar syariat Islam di wilayah perbatasan.
Ia menuturkan, agar para da'i perbatasan bisa bertugas maksimal, maka penting bagi Pemerintah Aceh untuk menyediakan rumah bagi mereka.
"Rumah ini kita sediakan seperti rumah dinas. Jadi, selama bertugas di perbatasan, para da'i akan mendapatkan fasilitas tersebut, namun jika sudah tidak bertugas, maka tidak boleh lagi ditempati," demikian Safrizal ZA.
Pj Gubernur harap MPU Aceh respon cepat isu penyebaran aliran sesat
Kamis, 24 Oktober 2024 16:33 WIB