Banda Aceh (ANTARA) - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh mengingatkan pasangan calon (paslon) peserta Pilkada 2024, baik pemilihan gubernur dan wakil serta bupati dan wali beserta wakil, untuk tetap menjaga komitmen kampanye damai.
"Komitmen kampanye damai sudah dideklarasikan bersama. Komitmen ini harus tetap dijaga," kata Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Panwaslih Aceh Muhammad AH di Banda Aceh, Selasa.
Ia menyebutkan pelaksanaan tahapan kampanye pilkada sejak 25 September 2024 di Provinsi Aceh berjalan damai dan kondusif. Kendati begitu, juga ada riak-riak yang dapat mengganggu jalannya kampanye tersebut.
Riak-riak tersebut, kata dia, di antaranya perusakan alat peraga kampanye pasangan calon tertentu. Kemudian juga ada pelanggaran dalam pemasangan alat peraga kampanye, seperti memasang di lokasi dilarang yang ditetapkan oleh pemerintah kabupaten kota.
"Terkait perusakan alat peraga kampanye seperti baliho, sudah kami tangani. Dan ini juga sudah disampaikan kepada lembaga penegak hukum terkait. Sedangkan pemasangan alat peraga kampanye di lokasi dilarang, juga sudah kami sampaikan untuk ditertibkan," katanya.
Muhammad AH menyebutkan kampanye pilkada ini berlangsung hingga 23 November 2024. Oleh karena itu, pihaknya terus mengingatkan dan mengimbau, baik paslon, tim sukses maupun pendukung, untuk bersama-sama menjaga pelaksanaan kampanye damai tersebut tetap terus berlangsung.
"Kami juga mengingatkan kepada semuanya untuk bersama-sama menghormati hari tenang menjelang pemungutan suara dengan tidak berkampanye. Mari kita wujudkan pilkada bermartabat di Provinsi Aceh," kata Muhammad AH
Pilkada di Provinsi Aceh digelar serentak antara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dengan pemilihan 18 bupati dan wakil bupati serta lima pemilihan wali kota dan wakil wali kota.. Pemilihan tersebut dijadwalkan pada 27 November 2024.
Panwaslih Aceh ingatkan paslon tetap jaga komitmen kampanye damai
Selasa, 5 November 2024 18:19 WIB