Singkil (ANTARA Aceh) - Para petani di tiga desa di Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, terancam gagal panen, karena sedikitnya 66 hektare lebih lahan sawah mengalami kekeringan akibat kemarau selama sebulan terakhir ini.
Pantauan wartawan, Selasa, tiga desa di Kecamatan Gunung Meriah yang alami kekeringan itu adalah Desa Tanah Bara seluas 30 hektare, Sukamakmur 30 hektare dan Desa Sidorejo 6 hektare.
"Cuaca ekstrem seperti kemarau melanda Aceh Singkil sudah berlangsung sebulan terakhir ini dan suhu mencapai 36 derajat celcius," kata salah seorang petani Desa Tanah Bara, Nurlela.
Kekeringan persawahan di desa tersebut, kata petani wanita itu, diperparah lagi akibat tidak berfungsinya saluran irigasi di areal itu.
Nurlela menyatakan, di lokasi persawahan sudah ada saluran irigasi, tapi irigasinya tidak berfungsi, sebab lebih dalam irigasi dari pada sawah, sehingga jika hujan turun, air yang masuk malah mengarah ke saluran irigasi.
"Sebagian besar persawahan yang sudah ditanami padi, rusak dan menguning, sejak mulai tanam hingga saat ini usia 3 bulan masa tanam, akibat lahan persawahan masyarakat mengalami kekeringan," tuturnya.
Padahal, kata dia, tanaman padi sudah masuk tahap pembuahan, tapi karena kekurangan sarana pengairan, hasilnya tidak ada. Seharusnya, masuk usia tanam 4 bulan padi sudah memasuki masa panen.
Sementara itu, mantri tani UPTD Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Gunung Meriah Rusdianto mengatakan, kekeringan juga terjadi di lokasi persawahan di Desa Suka Makmur dan Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah.
Persawahan satu kelompok tani Desa Sidorejo seluas 6 hektare dan dua kelompok tani Desa Suka Makmur seluruhnya 30 hektare, biasanya pasti mengalami kekeringan jika sudah memasuki kemarau selama dua pekan.
Sebab persawahan jauh dari lokasi sumber air, sehingga untuk dilakukan pengairan harus menggunakan mesin pompa dengan selang panjang.
Rusdianto juga menyebutkan Dinas Tanaman Pangan, Horticultura dan Peternakan juga belum menjadwalkan upaya pengairan persawahan masyarakat yang mengalami kekeringan.