Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mencatat stok ternak kerbau, sapi dan kambing untuk memenuhi permintaan saat tradisi meugang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah/2025 mencapai 6.532 ekor.
“Dengan ketersediaan banyaknya stok ternak saat ini, mampu memenuhi kebutuhan daging segar saat tradisi Meugang Ramadhan tahun ini,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat, Darmawan kepada ANTARA, Rabu.
Meugang merupakan tradisi di Aceh, yakni hari pemotongan hewan yang sudah ada sejak masa Kesultanan Aceh. Beberapa hari jelang Ramadhan, puncaknya sehari sebelum memasuki bulan suci umat muslim itu, masyarakat setempat menyembelih ternak maupun membeli daging untuk dibagikan untuk sesama maupun dikonsumsi sendiri.
Pada masa meugang, permintaan daging dan ternak biasanya meningkat yang diikuti oleh naiknya harga daging.
Menurut Darmawan, sebaran ternak kerbau dan sapi di Aceh Barat saat ini merata tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Barat.
Ia merinci, stok sapi jantan saat ini tercatat sebanyak 598 ekor, stok sapi betina tidak produktif sebanyak 560 ekor, kerbau jantan sebanyak 1.994 ekor.
Kemudian jumlah kerbau betina produktif sebanyak 1.336 ekor, dan jumlah kambing yang saat ini di Aceh Barat sebanyak 2.044 ekor.
“Dengan banyaknya populasi ternak dan unggas di Aceh Barat, kami optimis kebutuhan daging segar pada tradisi Meugang dapat terpenuhi,” kata Darmawan menambahkan.
Darmawan menyebutkan, berdasarkan acuan tahun 2024 lalu khusus untuk meugang puasa, jumlah hewan ternak yang disembelih untuk kebutuhan masyarakat sebanyak 434 ekor yang tersebar di 12 kecamatan di Aceh Barat.
Ternak yang disembelih pada tahun lalu terdiri dari ternak sapi 99 eko dan ternak kerbau sebanyak 335 ekor.
Namun untuk tahun 2025 ini, Pemkab Aceh Barat belum bisa menghitung jumlah total ternak yang disembelih, mengingat pelaksanaan tradisi Meugang bulan suci Ramadhan pada tahun ini, diprakirakan masih akan berlangsung hingga Jumat, 28 Februari 2025 mendatang, demikian Darmawan.